Ini Dia 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia, Ada Jakarta Enggak Ya?

Pemandangan indah Kota Melbourne dan Sungai Yarra di malam hari
Sumber :
  • VIVA / Renne

VIVA – Setelah tujuh tahun menduduki peringkat kota paling layak huni di dunia, predikat Melbourne di Global Liveability Index dari The Economist berhasil tergantikan. Wina menyabet gelar sebagai kota yang paling layak ditinggali di dunia, menggantikan Melbourne.

Penilaian ini berdasarkan pada stabilitas, kesehatan, budaya, pendidikan, dan infrastruktur. Sebelumnya, ibu kota Austria itu menduduki peringkat kedua dalam survei tahun lalu.

Tetapi Australia masih memiliki klaim kuat atas gelar negara paling layak ditinggali di dunia. Selain Melbourne di tempat kedua, Sydney dan Adelaide juga masuk dalam 10 besar (masing-masing di posisi kelima dan 10). Pesaing kuat lainnya adalah Kanada, dengan tiga kota menduduki peringkat 10 besar, yaitu Calgary (4), Vancouver (6) dan Toronto (7).

Jepang memiliki dua kota di peringkat 10 besar, yaitu Osaka di tempat ketiga dan Tokyo di urutan ketujuh. Menggenapkan daftar tersebut, Kopenhagen berada di tempat kesembilan.

Jakarta sendiri tidak berhasil masuk ke dalam 10 kota layak huni tersebut. Sementara itu, kehidupan metropolitan di Amerika Serikat juga tidak dapat dibandingkan dengan bagian dunia lainnya. Kota Amerika dengan peringkat teratas adalah Honolulu, dengan peringkat global 23. Kota Amerika terbaik kedua adalah Pittsburgh, berada di tempat ke-32 dalam skala global.

Menurut survei, kota-kota dengan perekonomian kuat seperti London dan New York, adalah korban dari kesuksesan mereka sendiri. Karena angkutan umum yang penuh sesak, tingkat kejahatan yang lebih tinggi, dan biaya hidup yang lebih tinggi, kota-kota itu tidak senyaman dengan reputasi mereka yang glamor.

Di peringkat bawah survei adalah Damaskus, Suriah, Dhaka, dan Bangladesh. Kota-kota peringkat buruk di hampir semua kategori, tetapi terutama dalam stabilitas dan infrastruktur. Studi yang melibatkan 140 negara ini dikaitkan dengan perang saudara, terorisme dan kejahatan kemanusiaan.