Menguak Tradisi Berciuman di Tengah Malam Tahun Baru

Ilustrasi pasangan,.
Sumber :
  • Pixabay/scottwebb

VIVA – Berapa banyak foto-foto beredar yang memperlihatkan pasangan kekasih berciuman di bawah meriahnya nyala warna-warni yang dipancarkan oleh kembang api di malam tahun baru? Banyak orang di luar negeri, seperti di Eropa dan Amerika Serikat yang merayakan pergantian tahun dengan mencium kekasih atau pasangan suami atau istri mereka.

Perlu diketahui bahwa ternyata hal tersebut sebenarnya adalah sebuah tradisi dari budaya kuno. Menurut cerita rakyat di Jerman dan Inggris, orang pertama yang dijumpai di tahun baru menentukan apakah di tahun depan seseorang akan memiliki keberuntungan atau kesialan.

Jadi mencium pasangan tepat di tengah malam tahun baru adalah menandakan harapan tahun yang lebih baik. Termasuk dalam hal hubungan asmara atau percintaan. Demikian dilansir dari laman Mirror, Rabu, 2 Januari 2019.

Tradisi ini juga ada di era Renaissance, ketika pesta topeng begitu terkenal di seluruh penjuru Eropa. Di tengah malam, orang akan melepas topeng dan mencium lawan jenis sebagai cara memurnikan satu sama lain dari hal-hal jahat. Ini merupakan cara untuk memulai tahun baru dengan sesuatu yang baik dan menyenangkan, menurut Joanne Wanna, penulis buku Kisstory: A Sweet and Sexy Look at the History of Kissing.

Selama Hogmanay (festival pergantian tahun baru), orang Skotlandia juga merayakan tahun baru dengan tradisi unik, yakni memberi ciuman pada semua orang di ruangan, bukan hanya pada satu orang. Ini dilakukan untuk menghubungkan seluruh yang berada di dalam ruangan dari orang asing menjadi teman. (nsa)