Maudy Ayunda: Pendidikan Penting untuk Dapatkan Impian Profesional

VIVA – Maudy Ayunda dikenal sebagai salah satu artis cantik dan berbakat di Tanah Air. Selain itu, dia memiliki otak cemerlang karena berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Oxford, Inggris.

Demi pendidikan, dia rela melepaskan gemerlap industri hiburan, padahal namanya kala itu sedang bersinar. Maudy mengungkapkan, banyak yang bertanya mengenai alasannya lebih memilih pendidikan dibanding kariernya yang sedang naik daun.

“Banyak yang bertanya, kalau impiannya memang di dunia seni atau entertainment kenapa harus sekolah? Ada anggapan kalau mau jadi musisi enggak perlu sekolah,” kata dia dalam acara Listerin Ubah dengan Suara di Double Tree Hotel Jakarta Pusat, Rabu 20 Februari 2019.

Meski demikian, Maudy mengaku tetap ingin bersekolah. Hal ini lantaran, dia percaya bahwa pendidikan memegang peran penting untuk mendapatkan pekerjaan impian yang profesional.

“Dari dulu aku punya belief yang berbeda, pendidikan penting untuk mendapatkan impian profesional. Dan aku dulu enggak ingin ketinggalan belajar lebih jauh lagi,” kata wanita 24 tahun ini.

Selain itu, bintang Perahu Kertas ini juga ingin membuka wawasan. Maudy ingin tumbuh dan ingin memiliki pikiran yang lebih kritis lagi.

“Jadi aku ingin punya soft skill yang didapatkan dari dunia pendidikan itu, seperti analytical skill dan lain-lain. Ilmu tersebut bukan berarti cuma materi di kelas tapi pelajaran lain di saat menempuh pendidikan tersebut,” ujar pelantun Tiba-tiba Cinta Datang itu.

Dia menjelaskan, ternyata dengan belajar bisa mengubah seseorang. Hal ini karena memiliki pengalaman berpindah-pindah sekolah dan bertemu dengan pengajar yang berbeda-beda.

“Dari pengalaman aku, aku benar-benar merasa kalau pengajar dan sekolah yang baik bisa mengubah paradigma anak-anak dari yang biasa saja sama sekolah jadi cinta sama sekolah. Begitu kita cinta dengan budaya belajar yang baik, anak-anak bisa jalan sendiri, cari tahu sendiri dan ada kecintaan terhadap belajar. Itu menurut aku penting,” tuturnya. (art)