Akibat Penerbangan Dibatalkan, Wanita Ini Malah Dapat Suami

Anna Gorga dan Sean Kavanagh
Sumber :
  • instagram.com/carpemomentumfoto

VIVA – Saat Anda akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat, penerbangan yang dibatalkan tiba-tiba tentu menjadi hal tak menyenangkan. Hal ini berkaitan dengan waktu yang terbuang.

Namun, tidak selamanya hal tersebut menyebalkan, seperti yang dialami oleh Anna Gorga pada tahun 2015 lalu. Saat itu, dia akan melakukan penerbangan dari Azores ke Lisbon. Dan pembatalan penerbangan itu justru membuat dia bertemu dengan calon suaminya ketika dia mendapat penggantian penerbangan berikutnya.

Hal ini bermula ketika salah satu penumpang yang berada di sebelahnya meminta untuk bertukar tempat duduk dengan pria yang duduk di dekat jendela. Dan itulah bagaimana Gorga bertemu Sean Kavanagh, suaminya saat ini. Keduanya kala itu saling mengobrol selama penerbangan tanpa berhenti.

"Saya langsung ingat, saya mengira dia sangat keren dan manis," kata Gorga seperti dikutip dari laman Travelandleisure.

Setibanya di Lisbon, keduanya memutuskan untuk minum kopi bersama dan kembali bercerita. Tetapi setelah itu, mereka harus berpisah lantaran Kavanagh pergi ke Israel dan Gorga pulang ke Zurich.  

Dia mengatakan, jika Kavanagh berada di Zurich, Gorga harus memberinya sebuah cincin. Itu karena Gorga meyakinkan bahwa mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Tetapi, Kavanagh muncul di Zurich beberapa bulan kemudian. Mereka menghabiskan akhir pekan bersama dan membuat rencana akhir pekan bersama di Spanyol. Keduanya menghabiskan waktu bersama tetapi tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.  

Setelah menghabiskan akhir pekan di Spanyol, mereka harus kembali berpisah dan kembali ke negara asalnya masing-masing. Setelah berpisah, atasan Gorga menawarinya pekerjaan yang ditempatkan di Miami selama beberapa bulan.

Tentu saja tawaran ini diterimanya lantaran hal itu bisa membuat dirinya lebih dekat dengan Kavanagh, yang tinggal di Boston. Mereka akan bertemu pada akhir pekan di D.C. dan jalan-jalan bersama.

Nasib baik terus menghampiri Gorga karena dirinya mendapatkan tawaran pekerjaan di Boston. Keduanya pun kemudian tinggal di kota yang sama dan hidup bersama.

"Kita saling bertemu di hari libur dan bertanya-tanya bagaimana jadinya jika ini kehidupan nyata. Itu tidak mudah, jujur. Kadang-kadang aku bertanya-tanya, mengapa ini begitu sulit?" kata Gorga.

Namun, siapa sangka bahwa keduanya bisa melalui semua rintangan. Keduanya pun menikah tahun lalu di Amerika Serikat (AS) dan keduanya kembali ke Azores bulan lalu untuk merayakan pernikahan bersama teman dan keluarga mereka. (tsy)