Kelelahan Berjualan Es Krim, Bapak Ini Meninggal di Atas Motor

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad A.R.

VIVA – Orangtua kita bekerja keras untuk memberikan kehidupan terbaik untuk keluarganya. Dan terkadang, kita tidak pernah tahu berapa banyak yang telah mereka korbankan untuk menjaga kita tetap aman. 

Tidak peduli seberapa lelah mereka, orangtua selalu memasang wajah bahagia dan tersenyum sehingga kita tidak melihat penderitaan mereka.

Pria berikut ini menunjukkan kepada kita betapa kerasnya seorang ayah bekerja agar keluarganya dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dan bahkan mengabaikan kesehatan dan keselamatannya.

Dilansir World of Buzz, Misyanto, pria berusia 66 tahun, yang merupakan penjual es krim ditemukan tewas di sepeda motornya oleh penduduk setempat di Desa Ledokombo, Jawa Timur.

Awalnya, bapak malang ini ditemukan oleh Suwoco yang hendak menyeberang jalan. Namun, dia melihat motor Misyanto menghalangi jalan dengan kepala terbaring di pegangan sepeda motor.

Suwoco kemudian berinisiatif membunyikan klakson motor Misyanto, namun pria tersebut tetap tidak bergerak. Ia kemudian memeriksa Misyanto dan mencurigai kalau ada sesuatu yang salah dengannya. Benar saja, Suwoco mendapati Misyanto sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Diduga Misyanto meninggal karena terlalu banyak bekerja, karena dia mengabaikan rasa lelah demi menjual es krim untuk menghidupi keluarganya.

Hasil investigasi polisi pun tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang milik Misyanto yang hilang. Keluarganya juga tidak mengizinkan Misyanto untuk dioutopsi. Seorang juru bicara Kantor Polisi Sumber, Iptu Sono, mengklarifikasi bahwa pemeriksaan jenazah sudah dilakukan oleh tim medis.

"Anggota keluarganya mengatakan bahwa dia selalu mengeluh sakit kepala dan kesulitan bernapas. Namun, dia bersikeras untuk berjualan es krim," kata dia.