Paling Tenang, 5 Zodiak Ini Jago Banget Mengontrol Emosi

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Setiap zodiak memiliki karakteristik unik sendiri-sendiri. Dan kebiasaan-kebiasaan khas lah yang membuat orang cepat mengenali kita. Sebagai contoh, ada yang pemarah tapi ada juga yang mampu mengontrol emosinya dengan baik.

Nah, kategori yang kedua, juga dimiliki oleh lima zodiak berikut. Jika ada masalah, orang-orang ini mampu menahan diri sehingga emosinya tidak mudah terpancing. Yuk, intip siapa saja yang masuk dalam daftar ini, dilansir dari Times of India.

Libra

Ada alasan mengapa Libra yang pemalu tidak menyukai konfrontasi. Libra selalu mencoba yang terbaik untuk menghindari konflik dan perdebatan sengit. Bahkan, jika ada yang tiba-tiba memancing emosinya, orang-orang ini tidak akan bereaksi spontan.

Pemilik zodiak ini selalu menimbang pro dan kontra dari argumen apapun sebelum ambil bagian di dalamnya. Inilah alasan tidak akan ada yang melihat Libra bereaksi secara berlebihan.

Capricorn

Capricorn lebih suka menyelesaikan sendiri dalam menangani suatu situasi. Dan orang-orang ini jarang mengungkapkan apa yang sebenarnya ia rasakan. Capricorn juga sangat bijaksana dan selalu mempertimbangkan emosi orang lain sebelum bereaksi.

Leo

Jika kamu ingin belajar cara mengendalikan emosi, belajarlah pada Leo. Ya, orang-orang ini memang suka menjadi sorotan dan perhatian. Tetapi, tidak ada yang mampu menangani emosi sebaik Leo. Mampu menangani emosi paling tidak stabil sekalipun adalah karunia yang diberikan pada Leo.

Taurus

Jika kamu mengenal Taurus lebih dekat, kamu akan tahu bahwa mereka punya kendali seperti dewa atas emosi mereka. Setiap kali situasi menuntut mereka untuk bertindak tenang, tidak ada yang lebih baik dari Taurus. Orang-orang ini selalu berhati-hati dengan kata-katanya, dan mampu mengendalikan emosi dalam menghadapi krisis.

Aquarius 

Kamu bisa mengandalkan Aquarius untuk menemukan cara yang paling imajinatif dalam menangani konflik dan percakapan yang sulit. Mereka sering menjadi orang pertama yang meredakan situasi kritis, karena mereka suka menghindari percakapan terlebih dahulu, kemudian memikirkan solusinya.