Kenalan Yuk, Ini Sosok Penjual Tanah yang dapat Bonus Istri

Dua wanita penjual tanah yang bisa dapat bonus istri
Sumber :
  • YouTube tvOnenews

VIVA – Beragam cara di lakukan masyarakat agar dagangan yang di jual cepat laku. Seperti halnya yang di lakukan oleh warga Kudus ini misalnya.

Dengan penawaran di jual sebidang tanah, bagi pembeli yang jodoh dapat memperistri adik pemilik tanah. Postingan unik itu diunggah di Facebook pada Selasa 21 Juli 2020 oleh akun bernama Aris. Mengaku sudah banyak orang yang menghubunginya.

Sebidang tanah yang di jual itu tepatnya berada di depan rumah sang pemiliknya, yakni sebidang tanah seluas 72 meter persegi bertempat di Desa Gondang Manis Kecamatan Bae Kudus, sesuai postingan di jual seharga Rp100 juta.

Sementara Dewi Rosalia Indah (26 tahun) adik penjual tanah yang akan dicarikan jodoh tersebut mengaku, hingga kini memang sudah ada sejumlah orang yang menawar untuk beli tanah juga sekaligus serius memboyongnya untuk di peristri.

Baca juga: VIDEO: Rombongan Akad Nikah Pakai APD di Wisma Atlet Pacitan

“Sebenarnya jangan disalah artikan postingan saya itu, saya memposting tanah itu kalau ada yang berminat membeli nanti saya perkenalkan dengan adik saya. Kalau jodoh ya nggak apa-apa gitu,” ungkap pemilik tanah, Galuh Candra Ayu dalam program Kabar Petang tvOne, Jumat 24 Juli 2020.

“Sudah banyak sekali sekarang yang tawar tanah itu. Yang iseng ada, dan serius juga ada. Dan karena ini sedang pandemi COVID-19 jadi terkendala ngatur jadwalnya saja,” tambahnya.

Apalagi pada unggahan itu penjual tanah mempromosikan selain bisa mendapatkan tanah juga bisa memperistri adiknya. Bahkan penawar tak hanya dari Kudus saja, hingga Malaysia dan Singapura.

Baca juga: Bukan Tampang, Dhani Ungkap Syarat Mutlak Jadi Vokalis Dewa 19

“Yang serius ada dari Sumetera, Kalimantan, Jakarta, Batam juga ada. Dari negara tetangga ada, lihat postingan saya itu dia tertarik terus mau beli dan membawa adik saya ke sana, cuma adik saya nggak mau kejauhan,” jelas Galuh.

Semenjak viral Dewi, janda dua anak tersebut mengaku, yang serius sudah datang orang dari Semarang, dan lewat daring orang dari Malaysia dan Singapura, namun pihaknya mengaku belum ada kecocokan.