Trik Hasilkan Anakan Ikan Cupang Koi yang Bagus dan Berkualitas

Ikan cupang koi
Sumber :
  • YouTube Ozie Fauzi

VIVA – Memelihara ikan cupang kini sudah menjadi hobi banyak orang. Terlebih, selama pandemi virus corona atau COVID-19 ini, kita diimbau untuk lebih banyak berada di rumah. Sehingga memelihara ikan cupang, bisa menjadi alternatif yang bagus untuk mengisi waktu luang.

Salah satu jenis cupang yang diminati dan cukup populer adalah ikan cupang koi. Nah, jika kamu berminat mengoleksi jenis satu ini, berikut VIVA berikan trik menghasilkan anakan ikan cupang koi yang bagus dan berkualitas.

"Pertama, pilih pejantan ikan cupang dengan warna full block di bagian tubuh ikan cupang," tulis Ozie Fauzi, dikutip VIVA dari channel YouTube-nya, Jumat 18 September 2020.

Baca juga: 3 Jenis Susuk Ini Disebut Paling Ampuh Pikat Lawan Jenis

Kemudian, cara kedua untuk menghasilkan anakan dengan warna-warna yang cantik, pilih ikan cupang betina dengan warna yang tidak full block, atau hampir seperti ikan cupang dengan warna tidak terlalu banyak.

"Tapi, paling tidak ada titik-titik warna di badan dan di ekor. Bisa disebut, betinanya ala kadarnya warnanya. Nah, kalau misalkan kalian tanya lagi, 'kok anakan saya warnanya selo semua atau kaya albino'. Nah, kalian harus perhatikan lagi di pejantannya. Pejantannya itu warnanya harus full block dan betinanya harus yang selo," kata dia. 

Jika pejantannya warna selo, di mana warnanya tidak full block atau tidak terlalu banyak, kemungkinan anakannya akan memiliki warna yang serupa. Apalagi, jika warna betinanya juga tidak terlalu dominan atau kurang bagus. 

Baca juga: Pemutilasi Kalibata City Gemar Menulis, Kenali Tanda Psikopat

"Begitu juga sebaliknya. Kalau betinanya warnanya full block dan pejantannya full block juga, nanti jadinya dragon atau dragon gelap, dragon dasar terang, bisa juga kaya gitu," tuturnya. 

Menurut pengalaman pribadi Ozie Fauzi dalam berternak ikan cupang koi, biasanya anakan ikan cupang akan mengikuti yang betina. 

"Kalau kalian mau berternak ikan cupang, pesan saya misalkan pejantannya giant dan betinanya bukan giant, usahakan jangan begitu. Nanti anakannya seperti plakat biasa, enggak ngikutin pejantan," kata Ozie Fauzi.