5 Zodiak Tak Bisa Atur Keuangan, Selalu Bokek Tiap Akhir Bulan

VIVA – Sebagian besar orang sangat menantikan hari gajian untuk membeli baju baru yang sudah lama diincar, atau makan di restoran yang baru dibuka. Tapi, tidak sedikit yang menantikan gajian agar bisa membayar cicilan atau utang yang dipinjam dari orang lain.

Orang-orang yang termasuk kelompok itu adalah mereka yang selalu berakhir dengan kebangkrutan karena terlalu banyak menghabiskan uang atau tidak bisa menabung.

Ternyata, kemampuan seseorang untuk bisa mengatur keuangan dengan baik atau tidak juga bisa dilihat dari zodiak. Di bawah ini adalah lima zodiak yang terkenal buruk dalam mengatur keuangan dan selalu tidak punya uang dikutip dari laman Pinkvilla, Minggu 31 Januari 2021.

Sagitarius

Jika berhubungan dengan menabung uang untuk masa depan, Sagitarius bukanlah salah satu yang termasuk di dalamnya. Mereka adalah tipe yang percaya hidup untuk saat ini dan lebih memilih menikmati dunia dibanding menabung. Mereka leih suka menikmati segalanya dan tidak mau ketinggalan apapun, meski artinya mereka harus bangkrut di setiap akhir bulan.

Libra

Libra sering sekali menghadapi masalah karena mereka punya kebiasaan tidak membayar utang tepat waktu. Libra terkenal malas ketika harus mengutamakan keuangan. Mereka menghabiskan terlalu banyak lalu tidak punya lagi uang tersisa untuk membayar cicilan.

Gemini

Gemini adalah tipe yang suka bersosialisasi, jadi mereka ingin orang lain berpikir dia punya kehidupan yang luar biasa. Akhirnya, mereka suka menghabiskan banyak uang dan berpesta. Gemini sering membeli barang yang tak diperlukan, dan ketika kesenangan menghabiskan uang sudah tidak ada lagi, mereka pun berakhir menyesal melihat saldo rekeningnya.

Aries

Aries tidak bisa mengatakan tidak kepada orang lain. Jika seseorang membutuhkan uang atau bantuan keuangan, mereka selalu hadir menolong. Mereka adalah orang yang selalu dituju jika ada yang butuh pinjaman. Mereka pertama akan mencoba menahan diri tapi akhirnya akan menolong juga.

Scorpio

Scorpio punya selera yang mahal. Mereka tidak mau terlihat tidak mampu membeli sesuatu, dan merasa tidak bisa tidak jujur mengenai hal itu. Jadi mereka terus menjalaninya hingga akhirnya terlilit utang.