Kisah Selebgram Honey Claire, Bangkit Setelah Dihantam Pandemi

Honey Claire
Sumber :
  • ist

VIVA – Namanya Honey Claire. Wanita yang kini punya hampir dua ratus ribu pengikut di Instagram tersebut berhasil bangkit setelah dihantam pandemu cukup keras. Awalnya Honey Claire berniat untuk bantu bisnis orangtuanya yang bergerak di bisnis parfum original.

Usaha keluarga tersebut memiliki dua toko. Kegiatan jual beli berlangsung ramai, sampai pandemi tiba. Pembeli tidak lagi ramai seperti biasanya. Honey tergerak untuk memasarkan produknya tersebut lewat online. 

Agar tampilan produknya menarik konsumen, Honey belajar fotografi dengan mengikuti berbagai even, dan belajar di sekolah Darwis Triadi. Dari sana, Honey Claire banyak mengenal orang-orang di dunia fotografi. Honey mulai melangkahkan kaki untuk membuat salah satu event.

Honey Claire

Photo :
  • ist

"Sekali ditolak karena harus bayar, aku ke sana lagi kedua kali didampingi teman yang biasa jadi EO, akhirnya bisa meyakinkan pemilik cafe untuk memberikan fasilitas tempat even, dengan tidak bayar atau free," katanya saat berbincang baru-baru ini.

Sukses mengadakan even tersebut, dia membuat even-even fotografi dengan jumlah fotografer lebih banyak. Dengan melibatkan model ternama. Setelah sukses membuat beberapa even fotografi Honey mulai mengadakan kompetisi fotografi dengan mengundang juri dari Sony.

"Tahu gak, Presiden Direktur Sony Kazuteru Makiyama sampai datang. Dia bilang selamat acaranya berlangsung lancar," ucapnya.

Sejak saat itu, ada berbagai perusahaan menghubunginya melalui akun Instagram @HoneyClaire.s. Bahkan mereka meminya tempatnya dapat dijadikan even fotografi. 

Fotografi.

Photo :
  • U-Report

"Mulai ada yang DM, email minta dibikinin even," ucap selebgram tersebut.

Bukan hanya itu saja, pintu rezeki lain terbuka. Berbagai pekerjaan yang tidak pernah disangka olehnya kini mulai datang. Mulai dari bidang makanan sampai menjadi model dalam salah satu sesi pemotretan.

"Saya diminta datang ke pabriknya, dan diminta bantu untuk penjualan ekspor. Kalau klien bilang, aku itu pinter ngarahin gaya. Tapi malah banyak juga yang minta aku aja yang jadi modelnya," katanya.

Meski sudah berada di titik ini, dia masih terus menambah ilmunya dengan mengikuti berbagai workshop. llmu yang didapatkannya pun tak disimpan sendiri tapi juga dibagikan kepada timnya yang kini berjumlah 10 orang.

If you not throw the dice, how you can land a six”, ujar Honey.