9 Hal yang Membatalkan Puasa yang Wajib Kamu Ketahui

Ilustrasi bangunan masjid jelang bulan Ramadhan
Sumber :
  • pinterest

VIVA – Hal yang membatalkan puasa. Sudah terasa tinggal beberapa hari lagi kita sebagai umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan, yang pastinya ketika memasuki bulan Ramadhan umat musim di suruh dunia akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan.

Puasa termasuk dalam salah satu rukun Islam. Karena termasuk di dalamnya, puasa memiliki keistimewaan bagi seseorang yang melakukannya dengan baik dan sesuai syariat serta tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa agar mendapatkan pahala yang melimpah.

Seperti dijelaskan dalam Al-Quran perintah untuk melaksanakan puasa "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa," (QS Al-Baqarah: 183).

Selama menjalankan ibadah puasa ada hal-hal yang harus kita perhatikan supaya puasa kita bernilai pahala, berikut beberapa hal yang membatalkan puasa seperti dikutip dari Orami, sebagai berikut:

1. Muntah dengan Sengaja.

Ilustrasi muntah

Photo :
  • U-Report

Pertama hal yang membatalkan puasa ialah muntah dengan secara sengaja, Muntah merupakan mengeluarkan makanan atau minum dari dalam mulut merupakan salah hal hal yang membatalkan puasa. Itu bisa terjadi disengaja atau pun tidak, Ada banyak hal yang bisa menyebabkannya, salah satu muntah yang disengaja adalah dengan memasukkan jari ke mulut hingga akhirnya makanan keluar kembali.

Jika seseorang muntah tanpa disengaja atau muntah secara tiba-tiba, maka puasanya tetap sah selama tidak ada sedikitpun dari muntahannya yang tertelan kembali. Namun, jika muntahannya tertelan dengan sengaja maka puasanya batal.

Seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah "Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya mengqadha puasanya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya mengqadha puasanya," (HR Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

2. Melakukan Hubungan Suami-Istri di Siang Hari

Ilustrasi seks/bercinta.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Hal yang membatalkan puasa selanjutnya adalah melakukan hubungan suami istri yang dilakukan pada siang hari, atau sebelum menjelang adzan Maghrib, maka jika dilakukan secara sengaja maka puasa itu batal.

Hal ini pun langsung dijelaskan oleh Al-Quran "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu" (QS Al-Baqarah : 187).

Maka dari itu ketika kita menjalani puasa, kita juga harus mengendalikan hawa nafsu juga, puasa itu tidak hanya soal menahan lapar dan haus tapi menahan dari hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam agama, seperti salah satu contohnya melakukan hubungan suami istri sebelum menjelang Magrib.

3. Keluar Sperma Secara Sengaja

Ilustrasi masturbasi

Photo :
  • Times of India

Keluar air sperma secara sengaja juga merupakan hal yang membatalkan puasa, jika dilakukan secara sengaja melalui hubungan seksual atau yang lainnya, berbeda dengan ketika kita tidur dan mengeluarkan sperma maka itu tidak batal.

Kesengajaan itu bisa disebabkan seperti melakukan masturbasi, berciuman, berpegangan dengan lawan jenis, atau melihat aurat lawan jenis secara sengaja, hingga timbul hasrat atau nafsu.

Saat seseorang dalam kondisi basah maka secara umum ulama fiqh Islam mengatakan hal tersebut akan membatalkan puasanya. Hal ini pun juga sebagaimana ia tidak mampu menjaga hawa nafsunya dengan baik, sebab dapat menahannya adalah salah satu tujuan dari puasa.

4. Haid dan Nifas

Sakit saat haid

Photo :
  • Pixabay

Hal yang menyebabkan puasanya selanjutnya yaitu haid dan nifas, para ulama fiqih bersepakat bahwa perempuan yang mengeluarkan darah haid dan nifas membuat perempuan tersebut batal puasa.

seperti dijelaskan oleh Imam Nawawi " seorang ulama hadis mengatakan bahwa, “Kaum muslimin sepakat bahwa perempuan haid dan nifas tidak wajib shalat dan puasa dalam masa haid dan nifas tersebut,” (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/250).

Maka perempuan yang haid harus membayar puasanya di bulan-bulan lain. Selain hal-hal yang membatalkan puasa, perempuan haid atau nifas wajib untuk mengqadha puasanya. Umumnya darah haid keluar selama satu minggu, dan paling lama masa haid selama 15 hari.

5. Hilang Akal

ODGJ

Photo :
  • Instagram

Hal yang membatalkan puasa selanjutnya adalah orang yang kehilangan akal, ketika ada seorang yang kehilangan akal, maka tidak diwajibkan untuk puasa, pasalnya salah satu syarat untuk menjalankan ibadah puasa iyalah memiliki akal dan pikiran.

Ada juga jenis hilang akal karena mabuk dan pingsan. Jika disengaja, maka mabuk dan pingsan membatalkan puasa walaupun sebentar. Seperti dengan sengaja mencium sesuatu yang ia tahu kalau ia menciumnya pasti mabuk atau pingsan.

6. Keluar dari Agama Islam

Keluarnya seseorang dari ajaran agama islam atau disebut murtad, ketika seseorang sudah puasa kemudian mengingkari keesaan Allah maka puasanya itu batal, selain hal yang membatalkan puasa, orang tersebut harus kembali mengucapkan syahadat dan mengganti puasanya di kemudian hari.

7. Makan dan Minum.

Ilustrasi makanan dan minuman pemicu asam urat.

Photo :
  • U-Report

Makan dan minum suatu hal yang membatalkan puasa pastinya, hal ini sangat dilarang selama seseorang menjalankan ibadah puasa, ini merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa agar seseorang bisa mengendalikan dirinya.

Islam tidak mengajak atau membuat tersiksa umat yang menjalankannya. Allah SWT memberikan perintah menahan nafsu makan dan minum hanya dari pagi hingga magrib, sedangkan di waktu setelahnya umat muslim harus berbuka dan menjalankan sahur. Puasa bukan berarti menghilangkan atau menghapuskan kebutuhan manusia pada makan dan minum. Hanya saja perlu dikelola dan diatur dengan baik.

8. Menelan Ludah

hukum menelan ludah saat puasa

Photo :
  • U-Report

Menelan ludah juga termasuk hal yang membatalkan puasa. Jika seseorang mengeluarkan ludah ke rongga tenggorokan lalu ditelan kembali dari mulut lalu ditelan kembali dengan sengaja maka hal ini yang membatalkan puasa.

Menurut beberapa pandangan para ulama dahak berasal dari pangkalan hidung alias tidak keluar dari mulut sehingga hal ini sangat mirip dengan muntah dan masing memungkinkan seseorang untuk menghindarinya.

9. Berenang

Perenang Sumatera Selatan Muhamad Bejita di Peparnas Papua 2021.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Fairs/nym.

Hal yang membatalkan puasa terakhir yaitu berenang, sebetulnya tidak jadi masalah berenang di bulan puasa, namun ada beberapa kekhawatiran yang bisa menyebabkan batalnya puasa karena sulit untuk menghindari masuknya air ke dalam tubuh melakukan aktivitas berenang, maka ada baiknya untuk tidak berenang saat sedang menjalankan ibadah puasa.

Itu 9 hal yang membatalkan puasa, untuk menjaga kualitas puasa kita saat bulan Ramadhan sebaiknya isi dengan hal-hal yang bermanfaat seperti membaca Al-Quran dan menjalankan aktivitas-aktivitas yang disunnahkan oleh Rasulullah.