Momen Jokowi Ajak Pemimpin Negara G20 Menanam Mangrove, Netizen: Berasa Study Tour
- IG @lambegosiip
VIVA Lifestyle – Gelaran KTT G20 telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 November 2022 dengan gala dinner di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Di momen ini juga, ada hal menarik di mana Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara G20 menanam sembari mencangkul tanah hingga membuat netizen ngakak.
Netizen menyoroti momen saat Jokowi mengajak pemimpin negara ke lapangan rumput luas di kawasan Bali. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Para pemimpin negara ini kompak memakai baju dan topi berwarna putih serta jeans biru. Tak lupa, sarung tangan hijau menghiasi tangan para delegasi negara G20.
Salah satu yang dilihat oleh netizen adalah ketika presiden Amerika Serikat asik memegang cangkul dan mengangkat sedikit tanah dengan cangkulnya. Selain itu, tanaman mangrove berukuran kecil sudah ditanam di depan setiap pemimpin negara G20.
"Cuma Indonesia yang bisa buat Joe Biden pegang cangkul," kata salah satu netizen.
Sebelum mencangkul, Jokowi sengaja mengajak para pemimpin negara berkeliling kawasan mangrove dengan berjalan kaki. Sejumlah tempat ditunjukkan oleh Jokowi dengan menikmati keindahan kawasan mangrove melewati jembatan kayu.
"Jauh-jauh dari luar negeri disuruh nyangkul sama Bapak Jokowi," kata netizen.
"Pemimpin dunia serasa lagi study tour," tulis akun gosip Lambe Gosiip.
"Rapat antar negara rasa study tour anak TK," kata akun lain.
"Lumayan cangkulnya bisa dilelang bekas pakai presiden luar negeri loh," tutur akun berbeda.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin negara G20, organisasi internasional, dan undangan lainnya melakukan peninjauan ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu pagi WITA, 16 November 2022.
Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tingkat (KTT) G20 di bawah presidensi Indonesia. Presiden Jokowi yang terlihat mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih tiba di Tahura sekitar pukul 07.50 WITA.
Sembari menunggu para tamu undangan Presiden berbincang-bincang dengan para official media yang datang dari berbagai negara. Presiden juga mengajak para jurnalis tersebut berkeliling Tahura.
Para tamu undangan terlihat mulai berdatangan sekitar pukul 09.30 WITA yang langsung disambut oleh Presiden Jokowi.
Para pemimpin yang tampak hadir, antara lain, Presiden Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann, Menteri Luar Negeri (Menlu) Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon, Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva.
Selain itu, hadir pula Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organisation (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Hadir juga Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, Presiden Dewan Eropa Charles Mitchel, PM Singapura Lee Shien Loong, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.
Setelah penyambutan, Kepala Negara mengajak para pemimpin untuk bersama-sama berkeliling di area Tahura Ngurah Rai.
Selanjutnya, Presiden Jokowi pun bersama para pemimpin negara-negara lainnya melakukan sesi penanaman mangrove bersama di area bangunan kayu yang berbentuk elips.
Penanaman mangrove bersama ini merupakan momen bersejarah sejalan dengan visi G20 untuk pulih bersama, pulih lebih kuat, dan juga menandakan komitmen bersama para pemimpin dunia untuk mengatasi perubahan iklim serta memulihkan dan melestarikan lingkungan.
Setelah penanaman, Presiden Jokowi dan para pemimpin melakukan sesi foto bersama. Nampak Presiden Jokowi selaku presidensi G20 mengambil posisi di tengah diapit oleh PM Italia (pendahulu pemegang presidensi) di kiri dan PM India (pemegang presidensi G20 selanjutnya) di kanan.
Sedangkan para pemimpin lainnya berdiri di depan tanaman mangrove yang mereka tanam.
Setelah itu, Kepala Negara dan para pemimpin bersama-sama melanjutkan peninjauan rumah perkecambahan serta melihat warga lokal yang sedang melakukan penanaman dan pengisian media tanam.