Hukum Islam Berhubungan Badan dalam Keadaan Telanjang, Begini Kata Buya Yahya
- Freepik
VIVA Lifestyle – Dalam menjalin rumah tangga, ada beberapa prakara yang selalu menjadi sumber masalah. Misalnya saja dalam hubungan suami istri.
Lantas, bagaimanakah hukum suami istri berhubungan intim dalam keadaan telanjang. Kata Buya Yahya, hubungan suami istri harusnya adanya kesepakatan dan tidak terpaksa.
“Nasehat untuk semuanya dalam hubungan suami istri itu hendaknya lebih enak kesepakatan. Jadi jangan sampai ada yang terpaksa di dalam hubungan suami istri, artinya kesepakatan itu indah. Kesepakatan itu adalah lebih mengarah kepada bagaimana kita menyenangkan pasangan bukan bagaimana anda senang sendiri,” kata Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjaj TV, Senin, 29 Mei 2023.
Beberapa pasangan wanita mungkin ada yang masih malu jika berhubungan badan secara telanjang dengan suaminya. Jika seorang istri tidak mau telanjang saat berhubungan badan, suami seharusnya tidak lantas marah.
“Maka jangan suami langsung marah dengan yang demikian itu, biarpun boleh suami istri tidak ada aurat,” ungkapnya.
Memang dalam hubungan badan disunahkan pakai selimut atau ditutupi. Meksi begitu, jika tidak ada juga bukan menjadi haram. Yang pasti, kata Buya, harus ada kesepakatan.
“Memang disunahkan untuk kita pakai selimut itu ada, kalaupun tidak bukan sesuatu yang haram, tapi maksud kami harus ada kesepakatan. Kalau seorang istri merasa tidak nyaman dan sebagainya ia entar dulu daripada waktunya,” jelasnya.
Istri jangan egois
Meski begitu, Buya Yahya menyarankan kepada istri untuk tidak menyusahkan atau merepotkan suaminya. Bisa jadi, hal itu merupakan kesenangan suami.
“Cuman di sisi lain seorang istri tidak perlulah merepotkan urusan yang demikian itu. Karena barangkali adalah itu kesenangan suami. Sisi lain untuk pandangan dan suami ingin melihat seutuhnya istrinya sah-sah saja yang demikian itu,” tandasnya.
“Jadi makanya maksud kami kesepakatan, jangan istri egois,” imbuhnya.
Selain disarankan suami istri tidak ada yang tertekan, juga hindari rasa kurang percaya diri. Yang terpenting sudah maksimal memberikan kepuasa.
“Maksud kami jangan ada hubungan suami istri ada yang tertekan. Kemudian hindari minder tidak percaya diri, yang penting anda sudah maksimal selesai,” pungkasnya.
“Jangan menganggap suamimu tidak senang kalau melihat aku begini begitu, itu menyiksa,” tambahnya lagi.