Yuk Rame-rame Ubah Sampah Jadi Berkah

Program ubah sampah jadi berkah
Sumber :
  • Tokio Marine

JAKARTA Tokio Marine Life, sebagai bagian dari Tokio Marine Group, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Bank Sampah Anugrah Semesta Alam (ASA) untuk mendukung program daur ulang sampah yang berinsentif. 
Kolaborasi ini melanjutkan komitmen Tokio Marine Life dengan nilai perusahaan, To Be a Good Company sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi masalah pengelolaan sampah yang perlu menjadi perhatian serius, Tokio Marine Life mengambil langkah proaktif melalui kerjasama dengan Bank Sampah ASA dengan tujuan untuk meningkatkan proses pengelolaan sampah dengan prinsip 3R sekaligus memberikan dampak positif pada komunitas di tempat Tokio Marine Life beroperasi.

Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada akhir 2022 menyebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta menghasilkan lebih dari 7.500 ton sampah setiap hari yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Bantargebang.  

Hampir 50 persen di antaranya adalah sampah anorganik atau sampah dengan kategori yang sulit terurai. Kenyataan ini membuat pengelolaan sampah secara sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penangan sampah adalah krusial, dimana Pemerintah DKI telah mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 33 Tahun 2021 tentang Bank Sampah sebagai acuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pemilahan sampah, serta menerapkan prinsip 3R: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang).

Tokio Marine Life mendukung kegiatan Bank Sampah ASA dalam melibatkan dan memfasilitasi masyarakat untuk memilah dan menyetorkan sampah yang dikonversi menjadi tabungan melalui program 3R berinsentif bertema “Ubah Sampah jadi Berkah”.

Dukungan yang disampaikan Tokio Marine Life berupa penyediaan sarana pendukung operasional dan insentif tambahan (top up) bagi nasabah Bank Sampah ASA.
 
Ketua Bank Sampah ASA, Yakobus Suprianto menyatakan bahwa dukungan ini akan membantu Bank Sampah ASA meningkatkan jumlah kelolaan sampah, nasabah dan keterlibatan generasi muda. 

“Kami berharap di tahun 2023 dapat mencapai target melakukan daur ulang sampah sampai 10.000 ton, meningkat dari kelolaan tahun 2022 sebesar 3.800 ton, demikian juga jumlah nasabah dapat meningkat secara gradual, khususnya dari kaum muda,” urai Yakobus Suprianto. Relawan Bank Sampah ASA wakil generasi muda, Gabriel Tondi menambahkan, “Semakin banyak anak muda bergabung sebagai nasabah dan terlibat sebagai relawan yang membantu operasional.”

Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department Tokio Marine Life, Ferawati Gondokusumo mengatakan, “Dukungan penyediaan fasilitas seperti buku tabungan, seragam petugas, signage, dan insentif tambahan, termasuk top-up tabungan sebesar 25 persen untuk nasabah lama dan 50 persen untuk nasabah baru, adalah bentuk apresiasi atas kontribusi Bank Sampah ASA kepada masyarakat sejalan dengan temanya Ubah Sampah Jadi Berkah.” 

Fera juga menambahkan, “Fokus perusahaan bukan hanya pada bisnis inti asuransi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.” 

Selain menjalankan amanat Peraturan Gubernur DKI Nomor 33 Tahun 2021 tentang Bank Sampah sebagai sarana edukasi pengelolaan sampah, harapannya melalui kegiatan kolaborasi ini dapat turut mempromosikan perubahan perilaku masyarakat. 

Di mana hal ini juga didukung dengan sistem pengelolaan sampah berwawasan lingkungan yang dapat memberikan kontribusi bagi terwujudnya kota berkelanjutan agar tercipta lingkungan yang baik, khususnya di Jakarta Timur. 

Penyerahan dukungan kepada Bank Sampah ASA juga dihadiri oleh Ketua Bank Sampah ASA, Yakobus Suprianto, Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Duren Sawit, Encep Suriana, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan, Suriyono, tokoh masyarakat setempat, serta generasi muda perwakilan Bank Sampah ASA.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen Tokio Marine Life dan Bank Sampah ASA dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dengan mengajak masyarakat untuk turut serta mengelola lingkungan demi generasi mendatang.