Tanda-tanda Kiamat Menurut Pandangan 6 Agama di Dunia, Nomor 2 Paling Seram

Ilustrasi kiamat.
Sumber :
  • http://www.evogood.com

Jakarta – Tanda-tanda kiamat mungkin menjadi sesuatu hal yang membuat banyak orang di dunia penasaran. Terlebih, kiamat sendiri merupakan sebuah peristiwa yang tidak akan diketahui kapan terjadi. Namun, umat beragama meyakini akan datangnya hari kiamat. 

Ketika kiamat terjadi, semua kehidupan yang ada di alam semesta, terutama dunia, bakal hancur sehingga tidak akan ada lagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Dalam kepercayaan beberapa agama, kiamat merupakan jalan menuju kehidupan yang abadi. 

Walaupun secara konsep kiamat sama saja dalam beberapa agama di dunia, tapi tanda-tanda kedatangannya selalu berbeda. Setiap agama menandakan kiamat dengan kehadiran sebuah hal aneh hal-hal lain yang berbeda. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum VIVA. 

Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi

Photo :
  • Reasahalharamain

Islam, sebagai salah satu agama terbesar di dunia, memperkenalkan tanda-tanda kiamat atau akhir zaman kepada para penganutnya. Salah satu tanda kiamat yang terkenal dalam agama Islam adalah munculnya matahari dari ufuk barat. 

Selain fenomena alam, kiamat juga ditandai dengan kedatangan Dajjal, makhluk mengerikan yang dianggap akan menghancurkan dunia. Dalam berbagai narasi, Dajjal digambarkan sebagai makhluk yang ganas dengan satu mata menakutkan di wajahnya. 

Selain Dajjal, kiamat juga ditandai dengan munculnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj, yang diyakini akan menyebabkan kekacauan di dunia secara perlahan. Tanda kiamat terakhir menurut Islam mencakup turunnya Nabi Isa AS, terbelahnya bulan, dan terdengarnya terompet sangkakala.

2. Kristen Protestan

Gereja St Catherine di Kota Bethlehem, dekat tempat kelahiran Yesus

Photo :
  • Palestine.ru

Dalam ajaran Kristen Protestan, terdapat berbagai tanda kiamat yang diawali dengan munculnya nabi palsu. Matius 24:5 menyatakan bahwa di akhir zaman, banyak yang akan mengaku sebagai Mesias dan menyesatkan orang. Tanda kedua adalah meningkatnya kejahatan, dengan meningkatnya kejahatan, perzinahan, dan pornografi. 

Hal tersebut bahkan terjadi di kalangan remaja, sesuai dengan firman Alkitab. Tanda-tanda kiamat dalam agama Kristen juga mencakup kerusakan bumi, moralitas manusia yang semakin egois, cinta uang yang berlebihan, meninggalkan Allah, perilaku munafik, perang, kelaparan, wabah penyakit, gempa bumi, dan bencana alam.

Gereja Katedral Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Wilibrodus

Dalam kepercayaan agama Katolik, kiamat telah diramalkan berulang kali selama ribuan tahun. Meskipun demikian, waktu kedatangan kiamat tetap menjadi rahasia hingga saat ini. Para penganut meyakini bahwa kiamat akan terjadi jika kejadian-kejadian mengerikan terus melanda bumi secara berkelanjutan. 

Ujian berat yang menimpa manusia dianggap sebagai tanda bahwa bumi ini akan segera mencapai akhirnya, termasuk kehancuran kosmis, pemberontakan, perang, pengkhianatan gereja, dan lain sebagainya.

4. Hindu

Umat Hindu Bali rayakan Hari Saraswati di Belgia, Sabtu (2/5/2015)

Photo :
  • Miranti Hirschmann

Dalam agama Hindu, konsep kiamat bukanlah akhir dari segalanya. Mereka meyakini bahwa dunia mengikuti siklus penciptaan hingga akhir zaman. Setelah itu, kehidupan baru akan dimulai dalam apa yang disebut sebagai siklus Kalpas, yang berlangsung sekitar 4,1 hingga 8,2 miliar tahun. 

Sebelum terjadinya kiamat, pemeluk agama Hindu percaya pada kedatangan Kalki, yang mirip dengan keyakinan agama Abrahamik tentang Imam Mahdi atau Messiah. Dalam keyakinan Hindu, Kalki atau avatar terakhir Wisnu akan muncul dalam bentuk manusia dengan kuda putih.

5. Yahudi

VIVA Militer: Bendera Israel

Photo :
  • Moderate Rebels

Sebagai agama Abrahamik, Yahudi memiliki konsep tersendiri mengenai kiamat. Menurut ajaran mereka, akhir zaman akan diwarnai oleh dua tanda, yaitu Mesianisme yang melibatkan pengumpulan orang yang telah diasingkan, pembangunan bait suci, dan kurban binatang.

Tanda kiamat selanjutnya adalah Olam ha-Ba, di mana dunia lama akan mengalami kehancuran yang disebabkan oleh berbagai faktor. Setelah itu, dunia baru akan muncul dan membangkitkan semua orang yang telah meninggal.

Vihara Yang Sen Bio, Tangerang.

Photo :
  • Dok. Kecamatan Neglasari.

Menurut ajaran agama Buddha, kiamat di dunia akan terjadi melalui lima kemerosotan. Pertama adalah kemerosotan dalam pandangan hidup manusia di bumi. Kiamat dianggap akan mendekat saat bumi dipenuhi dengan pandangan negatif. Kemerosotan lainnya termasuk hawa nafsu manusia yang fokus pada kekayaan, kekuasaan, dan nafsu birahi. 

Selain itu, akan ada penurunan kesehatan fisik dan mental manusia. Kemudian, menurut keyakinan mereka ada kemerosotan dalam panjang usia manusia, seperti banyaknya orang yang meninggal dalam usia muda. Terakhir adalah kemerosotan zaman di dunia yang diakibatkan oleh bencana alam dan kerusakan permanen di bumi.