Anak Sekolah Padati Indonesia International Book Fair 2017

Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Penyelenggaraan pameran buku Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 mencuri perhatian publik. Terbukti di hari kedua penyelenggaraannya, Kamis 7 September 2017, pameran ini dibanjiri oleh banyak pengunjung, terutama, anak-anak sekolah.

Dari pantauan VIVA.co.id ratusan anak-anak yang di dominasi pelajar SD dan SMP ini mendatangi tempat tersebut. Acara yang berlangsung di Assembly Hall Jakarta Convention Center ini menampilkan aneka buku baik dari dalam maupun luar negeri.

Kendati demikian, saat hari makin petang, pengunjung dewasa pun juga turut menyambangi IIBF. Rata-rata mereka melihat-lihat buku dan mengikuti beberapa talkshow bedah buku.

Salah satu pengunjung bernama Selly mengaku bahwa dia ingin mencari novel karya Eka Kurniawan. Dan, dia pun disarankan oleh temannya untuk mengunjungi IIBF karena biasanya harganya jauh lebih murah setelah mendapatkan potongan harga.

"Iya aku mau cari buku karyanya Eka Kurniawan dan teman aku sarankan aku datang ke sini. Selain masuk nya gratis pastinya ada diskon jadi lumayan hemat," ucap dia.

Seperti diketahui IIBF ini berlangsung mulai 6-10 September 2017. Pameran ini merupakan rumah bagi penerbit-penerbit Indonesia, ketika mereka ingin mengakomodir dan mengenalkan karyanya kepada masyarakat domestik maupun internasional. Sedikitnya ada 126 stand dan didominasi sedikitnya oleh 60 lebih penerbit.

"Iya pada tahun ini kira-kira ada 126 stand yang ikut serta. Kalau untuk penerbitnya kira-kira 60 lebih penerbit yang turut serta," ujar Bunga selaku Panita IIBF kepada VIVA.co.id.

Selain, menampilkan buku dan produk dari penerbit-penerbit Indonesia, IIBF juga menghadirkan buku-buku dari penerbit mancanegara. Sejumlah lembaga juga ikut serta dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan IIBF 2017, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan Nasional RI dan perpustakaan daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Bank Central Asia.

Para pengunjung yang hadir juga akan dimanjakan dengan diskon mulai 20 hingga 70 persen.