Menyentuh, Kisah 5 Orang yang Mendapat Pesan dari Alam Lain

ilustrasi
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Tidak pernah mudah kehilangan orang yang dicintai. Tapi keajaiban bisa saja terjadi, entah kebetulan atau tidak, orang-orang ini mendapat pertanda yang menyentuh. Mereka mengisahkannya kepada Readers Digest.

Perpisahan Indah
Sebelum tidur, saya dan ayah saling mengucap sayang. Lalu malamnya saya bermimpi berada pada jalan setapak di tengah hutan.

Ayah berdiri di samping saya, dan kami berpegangan tangan. Kami berjalan bersama menuju lorong dengan warna pelangi di ujungnya.

Tiba-tiba, saya terbangun mendengar suara panik ibu yang memberi tahu kalau ayah meninggal. Saya katakan pada ibu, saya baru saja menemani ayah ‘menyeberang’. Kathryn Camgemi, Massachusetts.

Selamat Hari Ibu!
Saya baru saja kehilangan anak laki-laki, kami berdua sangat dekat. Bahkan kami sempat berjanji sambil bercanda akan tetap berhubungan, meski salah satu dari kami sudah meninggal.

Pada hari Ibu, saya sangat merindukannya. Sore harinya saya mendengar suara gaduh dari arah dapur.

Setelah saya lihat, setumpuk piring sudah berserakan di lantai. Semuanya pecah, hanya tersisa satu piring yang masih utuh. Saat saya mengambilnya, tertulis, ‘Selamat Hari Ibu’. Saya tahu kalau itu pertanda dari anak saya. Carol Gavigan-Illinois

Tidak Pernah Pergi
Pada suatu pagi, putri saya, Laura, bersiap melakukan pemotretan untuk buku tahunan di sekolahnya. Laura yang seorang penggemar snowboarding, berpose dengan papan milik kakaknya, Josh.

Josh sudah meninggal akibat kecelakaan mobil pada musim panas yang lalu. Dinding grafiti di kota menjadi pilihan lokasi pemotretan.

Saat Laura sudah berpose, sang fotografer tiba-tiba terperangah. Tertulis dengan cat, tepat di atas kepala Laura: ‘Big Bro Is Watching.’ Saya terharu Josh masih menjaga Laura. Lynn Elsner-Montana.

Pertanda di Jalan
Keponakan saya, Markie yang masih berusia 21 tahun meninggal akibat kanker. Suatu hari saat sedang berkendara, tiba-tiba saya sangat merindukannya dan tidak bisa menahan tangis.

Sambil terisak, saya coba berbicara kepada Markie. Saya minta ia untuk mengirimkan tanda kalau ia baik-baik saja sekarang.

Tiba-tiba mobil saya disalip oleh Lexus berwarna silver, mobil milik Markie dulu. Saya pikir itu hanya kebetulan, tapi ketika saya lihat pelat nomornya, tertulis MHR-inisial milik Markie. Markie mendengar permintaan saya dan menjawab! Robin McKeon-Massachusett.

Saya Damai Sekarang
Suatu hari di bulan Januari, putra saya meninggal saat dirawat di rumah sakit setelah berjuang melawan penyakit kronisnya. Putri saya yang merasa sangat sedih lalu menggenggam tangannya, dan berkata ‘Beritahu kami, kalau sekarang kakak sudah merasa damai, kirimkan kupu-kupu’.

Kami tahu tidak mungkin ada kupu-kupu karena udara di luar sangat dingin. Esok paginya, kami menerima surat dan saat amplop dibuka, langsung muncul sebuah stiker berbentuk kupu-kupu. Joseph Frederick, Barrington, Rhode Island.