6 Sinyal Radang Usus, Salah Satunya Bobot Turun Drastis
- Pixabay/Publicdoaminpictures
VIVA – Peradangan pada usus seringkali menyerang mereka yang memiliki pola makan buruk. Sayangnya, tak sedikit yang belum memahami saat organ ususnya sedang diintai oleh bahaya peradangan.
Dilansir dari laman The Health Site, gejala radang usus kronis yang mudah dideteksi, seperti yang utama perut yang terasa mulas dan diare terus-menerus. Namun, tanda tersebut seringkali diabaikan oleh banyak orang.
Untuk lebih mewaspadai gejalanya, berikut enam sinyal pada tubuh ketika terserang radang usus kronis.
Diare
Diare menjadi ciri-ciri awal orang terkena peradangan usus kronis. Hal ini tentu karena pengaruh dari sel-sel usus yang membuat orang buang air besar terus-menerus. Jika sering alami gejala ini, sebaiknya Anda waspada.
Demam
Selain diare, penderita juga akan mengalami demam. Indikasi lain, penderita akan merasa lelah dan suhu tubuh tinggi. Hati-hati jika kedua gejala awal ini mulai terjadi.
Kram perut
Karena diare dan pembengkakan di perut, mereka yang mengalami peradangan usus juga mengalami kram perut. Dalam beberapa kasus, disertai juga dengan tambahan gejala perut sangat kembung.
Nafsu makan berkurang
Karena saluran pencernaan meradang, ada kemungkinan hal tersebut membuat napsu makan berkurang. Selain itu, mengonsumsi makanan yang dapat memicu peradangan dapat membuat kondisi lebih buruk, sehingga keinginan makan pun menyusut.
Berat badan turun drastis
Peradangan di tubuh biasanya membuat nafsu makan menurun. Tentu saja ini berdampak pada penurunan berat badan secara drastis. Maka dari itu, jangan abaikan jika gejala ini mulai terasa, sebab bisa memicu penyakit lain, karena metabolisme Anda rendah.
Darah di tinja
Dalam kasus yang lebih parah, Anda mungkin juga mengalami darah di tinja. Oleh karena itu, tinja yang encer dan kram perut dapat mengindikasikan bahwa saluran pencernaan Anda tidak berfungsi dengan baik. Artinya mungkin merupakan tanda peradangan kronis usus yang bisa membuat Anda tidak nyaman.
Jika mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.