Jangan Sedih Jika Keguguran, Itu Cara Tubuh 'Buang' Janin Tak Sehat

Ilustrasi keguguran.
Sumber :
  • www.vemale.com

VIVA – Keguguran menjadi hal yang sangat dihindari dan ditakutkan oleh ibu hamil. Tapi, sebenarnya keguguran menjadi cara alamiah tubuh mengeluarkan bayi yang tak sehat dari kandungan.

"Kalau keguguran jangan risau," ujar spesialis kebidanan-kandungan Rumah Sakit Columbia Asia Setapak, Malaysia, Dr. Mohd Suhaimi Hassan saat ditemui VIVA di Jakarta belum lama ini.

Umumnya, bayi yang gugur disebabkan oleh kelainan kromosom. Suhaimi menjelaskan, manusia memiliki 46 kromosom yang menentukan ciri genetiknya. Dari sel telur terdapat 23 kromosom dan sperma 23 kromosom.

Kelainan kromosom terjadi ketika dalam proses pembentukan ada kesalahan sehingga menghasilkan 47 kromosom. Kromosom inilah yang biasa menyebabkan down syndrome.

"Karenanya, sekarang sudah tak banyak down syndrome karena banyak yang gugur. Kalau di Inggris, pesakit yang mengandung harus melakukan tes down syndrome, makanya di Barat tidak ada lagi karena ada yang gugur secara alami dan ada yang dibuang," imbuh Suhaimi.

Down syndrome merupakan kelainan genetik yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental. Pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr. John Longdon Down.

Anak down syndrome memiliki ciri-ciri tinggi badan yang relatif pendek, kepala kecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid, maka sering juga dikenal dengan mongolisme.