Benarkah Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi?

ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Kopi telah menjadi minuman favorit bagi banyak orang. Bahkan, kalangan muda hingga tua banyak yang menjadikan minum kopi sebagai gaya hidup.

Dan tak hanya kopi hitam, kini banyak kopi yang diseduh dengan campuran berbeda yang memberi keunikan rasa, sehingga makin banyak penikmatnya. Tak cuma memberikan rasa yang khas, kopi dengan kandungan kafein itu juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya menjaga stamina, meningkatkan daya ingat dan antioksidan.

Kendati demikian, mengonsumsi kopi jangan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan. Beberapa orang pun beranggapan bahwa wanita hamil dilarang mengonsumsi kopi karena bisa mempengaruhi janin.

Soal itu, spesialis gizi klinik, dr Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK membantahnya. Menurutnya, wanita hamil bisa mengonsumsi kopi tapi harus tahu batasannya.

"Ibu hamil boleh minum kopi, tapi harus dibatasi," katanya dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 7 September 2018.

Kafein dalam kopi yang dikonsumsi ibu hamil akan mudah melewati plasenta dan bayi akan mencernanya dengan sangat lambat. Namun kafein secara langsung bisa mempengaruhi perkembangan sel-sel pada bayi.

Karena itu, saran Juwalita, ibu hamil sebaiknya hanya mengonsumsi satu cangkir kopi per hari. Beberapa risiko yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan minum kopi, di antaranya ibu hamil mengalami refluks asam lambung, anemia, keguguran hingga bayi lahir dengan berat badan rendah.

Selain soal membatasi kopi bagi ibu hamil, hal lain yang perlu diketahui adalah bahwa orang yang mengonsumsi kopi akan lebih sering buang air kecil. Itu karena kafein merupakan zat diuretik yang membuat ginjal mengeluarkan lebih banyak cairan.

"Karena itu, perlu diimbangi air putih yang cukup supaya tidak dehidrasi," ujar Juwalita.

Di samping itu, kopi juga dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, dia menyarankan untuk memberi jeda minum kopi berikutnya setelah empat jam dari minum kopi pertama. Dia menyarankan bagi penderita hipertensi, sebaiknya hanya mengonsumsi satu cangkir kopi per hari.

Juwalita juga merekomendasikan untuk menghindari menambahkan gula dan susu berlebihan karena bisa memicu obesitas dan batasi minum kopi maksimal tiga cangkir sehari. Khusus untuk penderita maag, pilih topi jenis arabika karena aman untuk lambung dan jangan konsumsi kopi dalam keadaan perut kosong.