Awas, Sesak Napas Bisa Jadi Gejala TBC dan Penyakit Jantung

Pria sesak napas.
Sumber :
  • Pixabay/ HansMartinPaul

VIVA – Sesak napas adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan bernapas, atau tidak mendapat asupan udara. Banyak mitos yang berkembang seputar sesak napas.

Berikut ini pemaparan dr Yahya, SpP seputar sesak napas dalam acara Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Selasa, 18 September 2018.

Sesak napas sama dengan asma

Mitos. Salah satu gejala asma memang sesak napas, namun sesak napas belum tentu merupakan asma. Kalau sesak disertai bunyi itu merupakan gejala asma. Suara ini timbul karena saluran napas yang menyempit disertai produksi lendir yang banyak sehingga menimbulkan suara 'ngik'.

Sesak napas karena TBC

Fakta. TBC salah satu gejalanya adalah sesak, selain batuk yang paling sering. Tapi, sesak napas presentasinya kecil dan terjadi bila TBC sudah sangat lanjut.

Kelebihan berat badan sebabkan sesak napas

Fakta. Orang yang obesitas mengangkat berat badannya sendiri juga sudah sulit dan butuh asupan oksigen yang banyak. Selain itu, obesitas berisiko mengalami GERD di mana makanan bisa kembali ke saluran napas, dan reaksi yang paling mudah terjadi adalah saluran napas menyempit dan menjadi sesak napas.

Tanda penyakit jantung

Fakta. Hal ini disebabkan pasien penyakit jantung ototnya tidak berfungsi. Kondisi ini juga bisa terjadi pada gagal jantung, jantung koroner yang pembuluh darahnya menyempit sehingga oksigen tidak mengalir ke jantung. Tanda yang paling sering adalah sesak dan nyeri dada.

Hewan berbulu picu sesak napas

Fakta. Hal ini terutama terjadi pada pasien yang punya bakat alergi atau pasien dengan riwayat asma. Karena, salah satu pencetus alergi atau asma adalah bulu hewan.