7 Tips Ukur Tekanan Darah Sendiri di Rumah
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting untuk mendeteksi kondisi awal yang dapat mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Namun, bagi masyarakat pada umumnya, pemeriksaan tekanan darah biasanya dilakukan hanya ketika mereka ke dokter dan hal ini dapat terjadi hanya beberapa kali dalam setahun.
Jadi tidaklah mengherankan jika masyarakat akan terkejut saat mengetahui mereka telah memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi, ketika mereka mulai memeriksa tekanan darah secara rutin, bahkan ketika mereka tidak merasakan gejala tekanan darah tinggi.
Nah, perlu Anda ketahui bahwa angka tekanan darah dapat berubah setiap jam dan setiap hari tergantung pada beberapa faktor.
“Beberapa orang tidak menyadari bahwa tekanan darah di pagi hari dapat berbeda secara signifikan dibandingkan pada malam hari atau ketika ke dokter. Dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang akurat di rumah, masyarakat dapat mendeteksi dan memonitor perubahan angka tekanan darah mereka,” ujar Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Director, Omron Healthcare Indonesia dalam rilis yang diterima VIVA, Kamis, 25 Oktober 2018.
Mengukur tekanan darah sendiri juga tak begitu sulit dengan hadirnya peralatan yang bisa digunakan untuk mengukur mandiri. Berikut beberapa tips dari www.bloodpressureuk.org untuk memperoleh hasil pemeriksaan tekanan darah yang akurat di rumah.
Hindari minum kopi
Banyak faktor yang dapat memengaruhi meningkatnya tekanan darah seseorang dalam waktu singkat. Pastikan Anda tidak sedang ingin ke toilet dan tidak baru saja makan berat. Jangan periksa tekanan darah Anda 30 menit setelah minum minuman yang mengandung kafein, merokok serta jangan langsung memeriksa tekanan darah setelah berolahraga atau minum alkohol.
Pakaian longgar
Pakailah pakaian yang longgar seperti kaos lengan pendek sehingga Anda dapat dengan mudah melipat lengan kaos.
Lengan sama
Selalu gunakan lengan yang sama untuk memeriksa tekanan darah karena pemeriksaan tekanan darah di setiap lengan akan sedikit berbeda. Jika memungkinkan, gunakan lengan yang digunakan dokter atau suster untuk memeriksa tekanan darah.
Istirahat
Sebelum memeriksa tekanan darah, istirahatlah terlebih dahulu selama beberapa menit. Duduk di tempat yang jauh dari kebisingan, lebih baik duduk di depan meja di mana lengan dapat beristirahat di meja dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas dan kedua kaki menyentuh lantai.
Posisi
Pastikan lengan ditopang dan manset di sekeliling lengan letaknya sejajar dengan jantung. Mungkin membutuhkan sebuah bantal untuk menopang lengan agar lengan berada di posisi ketinggian yang tepat. Lengan harus rileks, jangan tegang.
Waktu
Lakukan pemeriksaan tekanan darah pada waktu yang sama, seperti di pagi hari dan malam hari. Idealnya lakukan selama dua minggu pertama setelah perubahan pada pengobatan dan pada periode minggu sebelum berkunjung ke dokter untuk pengecekan berikutnya atau sesuai saran dokter.
Catat
Lakukan pemeriksaan tekanan darah beberapa kali dan catat hasilnya. Setiap kali pemeriksaan, lakukan dua hingga tiga kali pengukuran dengan jeda satu menit pada masing-masing pengukuran dan catat juga hasil pemeriksaan tekanan darah tersebut.
Jika memiliki alat pengukur tekanan darah digital dengan memori yang dapat menyimpan data pengukuran tekanan darah, data-data ini dapat dibawa serta ketika ke dokter.
(je)