Betah di Ruangan Ber-AC? Waspada Ada Bahaya Kesehatan

Ilustrasi Air Conditioner (AC).
Sumber :
  • Pixabay/mohammed_hassan

VIVA – Kayu putih adalah tumbuhan pohon berbatang kecil. Nama kayu putih merujuk pada kulit batangnya yang berwarna putih, berlapis-lapis, dengan bagian permukaan mengelupas. Kulit pohon kayu putih mengandung zat kimia lignin dan melaleucin.

Semua bagian tumbuhan mengeluarkan aroma khas minyak kayu putih. Pada hari yang panas, aroma khas minyak kayu putih dapat tercium orang yang berdekatan dengan pohon ini.

Kayu putih secara tradisional dimanfaatkan untuk obat sakit kepala, gigitan serangga, perut kembung, diare, mengobati rematik dan nyeri pada tulang. Namun, ada sebagian masyarakat mengonsumsi minyak kayu putih untuk menyembuhkan radang usus hingga epilepsi. Benarkah dan amankah minyak kayu putih dikonsumsi?

Semuanya akan dikupas bersama dr Tulus Satriasih SpFK di tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 4 April 2019. Selain kayu putih, akan dibahas pula topik lainnya, yakni kebiasaan terlalu sering terpapar AC bersama Dr. dr. Shirley I. Moningkey, MKes.

Seperti yang diketahui, berada di ruangan ber-AC adalah hal yang saat ini sulit untuk terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari rumah, sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, hingga kendaraan semuanya menggunakan AC untuk menyejukkan udara.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tersebut dapat membahayakan kesehatan? JSering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC disebut-sebut dapat membuat seseorang terserang Bell's Palsy, dehidrasi, sakit kepala hingga kulit pecah-pecah. Benarkah? Lalu, berapa lama waktu yang ideal kita berada di ruangan ber-AC?

Bersama host dr Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) dan drg Tengku Annisa, MARS, saksikan Ayo Hidup Sehat di tvOne, pukul 13.00 WIB lewat streaming di sini.