Usai Perawatan Kulit di Dokter, Wajib Perhatikan Hal Ini

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/ lannyboy89

VIVA – Terapi pada kulit dapat digunakan untuk membantu menjaga kesehatan pada kulit. Namun, usai menjalankan terapi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pasien untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Saat akan melakukan terapi, hal pertama yang dilakukan oleh dokter adalah menilai kondisi kulit pasien untuk memberikan terapi yang tepat. Hal ini juga disesuaikan dengan kebutuhan dari pasien tersebut.

Dikatakan spesialis kulit dr. Conny Melly Rosdiana, SpKK bahwa penting untuk diketahui, setelah terapi, pasien wajib mengikuti instruksi perawatan pascatindakan yang telah diberikan dokter. Salah satunya, menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya.

Tak hanya itu, pemakaian krim malam juga sebaiknya dihentikan selama beberapa hari. Sebab, pemakaian krim malam usai terapi kulit, malah akan memicu efek berbahaya.

"Dilarang menggunakan krim malam selama 3 -7 hari pascatindakan. Karena pada krim malam biasanya mengandung retinoid acid yang bisa memicu pengelupasan pada kulit," ujarnya.

Pada terapi biasa, pemakaian krim malam harus dihentikan selama 2-3 hari. Sementara, usai pemakaian laser, pemakaian krim malam harus dihentikan hingga 7 hari lamanya.

"Gunakan juga pembersih wajah yang lembut dan jangan menggaruk wajah atau mengelupas kulit wajah serta tidak memakai makeup pascatindakan laser fractional C02 atau dermapen," kata dia. (rna)