Siaga Cacar Monyet, Kemenkes Ungkap 4 Cara Pencegahan

Seorang pemuda terinfeksi Monkeypox.
Sumber :

VIVA – Beberapa waktu lalu, kasus monkeypox atau cacar monyet pertama kali ditemukan Singapura. Letaknya yang tak jauh dari Indonesia, membuat virus tersebut rentan menyebar ke Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes., menjelaskan bahwa hewan monyet menjadi inang dari virus monkeypox. Namun, jenis hewan monyet tersebut belum ditemukan di Indonesia.

"Hewan ini yang hidupnya tidak ada di Indonesia dan adanya di Afrika. Di Indonesia tidak menemukan inang infeksi monkeypox," ujar Anung ditemui di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2019.

Menurut Anung, khususnya di Afrika, penyakit ini berkenaan dengan perilaku yang ada di sana. Hingga saat ini mekanisme penularan ke manusia belum ada yang melalui manusia ke manusia, melainkan dari hewan ke manusia. Kendati demikian, pemerintah sudah siaga untuk mencegah masuknya virus monkeypox ke Tanah Air.

"Indonesia sudah melakukan berbagai hal mendasar, seperti kita sudah detect respons ke semua pintu di negara," ucapnya.

Anung menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk pencegahan pertama masuknya virus monkeypox ke tubuh. Lalu, rajin mencuci tangan setelah menyentuh hewan serta menghindari kontak dengan hewan yang rentan menjadi inang.

Ketiga, dianjurkan juga untuk menghindari makan daging dari hewan liar yang tidak tahu dari mana sumbernya. Terakhir, pastikan perlindungan tubuh yang baik.

"Kalau dari atau menuju ke daerah yang diketahui memiliki monkeypox, pastikan kita melakukan perlindungan yang cukup," kata Anung. (ldp)