Penyebab Skizofrenia yang Diidap Wanita Pembawa Anjing ke Masjid

VIVA – Kasus SM, perempuan yang membawa anjing masuk ke sebuah Masjid menuai banyak kritikan. Tak sedikit yang mempertanyakan kondisi kejiwaan perempuan tersebut atas sikap yang ia lakukan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto (RS Polri) Brigjen Musyafak menyatakan bahwa SM yang membawa anjing ke Masjid Jami Al-Munawaroh, Sentul, Bogor, Jawa Barat, mengalami gangguan jiwa skizofrenia tipe paranoid dan skizoafektif. Lantas, apa penyebab skizofrenia?

Dikutip dari laman WebMD, Rabu, 3 Juli 2019, skizofrenia merupakan gangguan pada fungsi otak yang memengaruhi cara berpikir, berperilaku, emosi, dan kesadaran dirinya hingga memicu gangguan pada mentalnya. Gejala skizofrenia mencakup disorientasi pikiran, halusinasi, dan perasaan takut hingga paranoid.

Peneliti menemukan bahwa skizofrenia disebabkan oleh genetik dan lingkungan tempat tinggal. Pada genetik, seringkali terjadi mutasi ataupun perubahan genetik yang meningkatkan peluang terjadinya penyakit mental ini.

Jika salah satu dari keluarga memiliki riwayat penyakit ini, kemungkinan diturunkannya sebesar 10 persen. Pada mereka yang memiliki orangtua di mana keduanya punya riwayat penyakit skizofrenia, risiko diturunkan sebesar 40 persen.

Lingkungan merupakan penyebab lain skizofrenia bisa timbul. Riset menemukan, paparan infeksi virus yang terjadi sejak di kandungan ibu, memicu anak tersebut tumbuh dengan skizofrenia. Selain itu, kurangnya nutrisi di masa kehamilan, khususnya pada enam bulan pertama kehamilan, turut memicu peluang skizofrenia pada seseorang saat dewasa kelak.

Risiko skizofrenia bisa juga berasal dari adanya masalah sistem imun seperti penyakit autoimun. Mengonsumsi obat-obatan terkait psikoterapi di masa remaja turut memberi peluang timbulnya skizofrenia saat dewasa. (tsy)