Dua Masalah Kesehatan Sederhana Ini, Lipatgandakan Risiko Jantung

Ilustrasi serangan jantung.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Dengan tingkat stres yang tinggi dan gaya hidup yang tidak sehat, kebanyakan orang akan berpikir bahwa tekanan darah tinggi dan kolesterol, merupakan fenomena kesehatan yang umum.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh American College of Cardiology mengungkapkan bahwa mereka yang gagal mengelola tekanan darah tinggi dan kolesterol berisiko menderita jantung koroner di kemudian hari.

Studi ini menganalisis lebih dari 36 ribu orang. Menurut salah satu peneliti utama, Andrew Moran, yang merupakan associate professor di Columbia University, masa muda merupakan masa yang penting, begitupun dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol yang sangat berbahaya.

Peneliti juga menyoroti masalah mengapa orang dewasa muda kebanyakan gagal mendiagnosis tepat waktu, yang membuatnya sulit untuk menangani masalah ini.

Berbicara tentang risikonya, para penulis penelitian menyatakan bahwa peningkatan kadar kolesterol jahat atau lipoprotein kepadatan rendah pada usia dewasa muda meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 64 persen.

Dan tekanan darah sistolik tinggi yang berkelanjutan, yang merupakan tekanan yang dialami dalam arteri ketika otot-otot jantung berkontraksi. Dan tekanan darah diastolik, tekanan ketika jantung beristirahat di antara detak jantung, dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal jantung sebesar 37 dan 21 persen.

Meskipun tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi tidak terkait secara independen dengan risiko stroke pada orang dewasa muda, namun, peningkatan kadar sistolik dan diastolik berperan dalam memprediksi risiko stroke.

Jika Anda memiliki kecenderungan genetik untuk kedua kondisi kesehatan tersebut, Anda perlu lebih banyak pemantauan dan mengonsumsi obat penurun lipid serta obat penurun kolesterol. Masalah kesehatan ini tidak dapat diatasi sepenuhnya hanya dengan diet dan olahraga.