Tak Hanya Sunnah, Ini 5 Manfaat Kesehatan Puasa Senin

Ilustrasi menunda makan atau puasa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selain kewajiban berpuasa pada saat bulan Ramadan, umat Muslim juga disunnahkan atau dianjurkan untuk berpuasa pada waktu-waktu tertentu. Misalnya saja puasa Senin dan Kamis. Sebagai ibadah sunnah atau yang dianjurkan, puasa Senin-Kamis dijanjikan mendapat pahala. Selain pahala, ternyata menjalankan ibadah puasa Senin-Kamis juga baik untuk kesehatan.

Lalu, apa saja sih manfaat puasa untuk kesehatan? Berikut ini delapan manfaat berpuasa bagi kesehatan.

Tingkatkan Kontrol Gula Darah dan Kurangi Resistensi Insulin

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang bisa sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes. Sementara itu, ulasan lain menemukan bahwa puasa sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh kamu terhadap insulin. Ini memungkinkannya untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel kamu lebih efisien. Selain itu penurun gula darah potensial saat puasa, bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan kadar gula darah kamu.

Baca Juga: Midsommar jadi Film Terseram 2019, Apa Sih yang Bikin Horor?

Memerangi Peradangan
Meski peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat menurunkan beberapa tanda peradangan dan mungkin berguna dalam mengobati kondisi peradangan, seperti multiple sclerosis.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas kamu, mungkin sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung.

Satu studi kecil mengungkapkan bahwa puasa delapan minggu bergantian mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida "jahat", LDL masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

Puasa sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida dan kadar kolesterol.

Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

Meskipun penelitian sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak. Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa mempraktikkan puasa intermiten selama 11 bulan meningkatkan fungsi otak dan struktur otak.

Penelitian pada hewan lain telah melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif. Karena puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, itu juga bisa membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

Meningkatkan metabolisme
Banyak pelaku diet yang berpuasa mencari cara cepat dan mudah untuk menurunkan beberapa kilogram. Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Selain itu, puasa Senin dan Kamis ditemukan lebih efektif daripada pembatasan kalori dalam meningkatkan kehilangan lemak sambil secara simultan menjaga jaringan otot. Sehingga puasa dapat meningkatkan metabolisme dan membantu melestarikan jaringan otot untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh. (nsa)