Sama Dengan Serangan Jantung, Jangan Atasi Angin Duduk Pakai Kerokan

Ilustrasi serangan jantung.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah mengenal istilah angin duduk. Kondisi ini terjadi saat seseorang tiba-tiba merasa nyeri di dada hingga menyebabkan keringat dingin.

Meski terdengar biasa, nyatanya angin dingin bukanlah penyakit yang bisa disepelekan. Menurut dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA, angin duduk sebenarnya adalah serangan jantung.

"Angin duduk adalah penyakit yang sangat serius, yaitu penyakit jantung koroner yang disebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengalir ke jantung jadi harus ditangani dengan serius juga," kata Vito dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne.

Seringkali, orang menganggap kalau angin duduk adalah masuk angin hingga banyak yang coba mengatasinya dengan cara kerokan. Padahal, jelas Vito, kerokan tidak menyembuhkan angin duduk dan penyakit ini harus dengan cepat ditangani.

Baca juga: PRT Tewas Digigit Anjing Bima Aryo, Kenali Bahaya Rabies

Lebih lanjut Vito menjelaskan, angin duduk bisa meningkat risikonya pada penderita hipertensi, kegemukan, dan diabetes. Karena, faktor penyebab jantung koroner adalah penyempitan pembuluh darah.

Untuk mencegah serangan jantung atau lebih awam dikenal dengan angin duduk, Vito menyarankan agar mulai menerapkan pola hidup sehat. Kurangi konsumsi gorengan dan perbanyak sayuran. Lakukan juga olahraga yang rutin karena tidak ada diet yang bisa menggantikan olahraga.

Selain itu, Vito menambahkan, hindari cuaca dingin bagi mereka yang memiliki penyakit jantung. Karena, cuaca dingin bisa membuat tubuh bekerja lebih keras agar bisa menghalau dingin dan memperlancar metabolisme. Akibatnya, jantung pun bekerja lebih cepat dan berisiko terkena serangan jantung.