Barbie Nouva Doyan Minum Darah Ular, Ini 3 Bahayanya

VIVA – Nama Barbie Nouva sempat menjadi perbincangaan saat bintang film porno Maria Ozawa datang ke Indonesia untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Barbie sendiri disebut-sebut bersahabat dekat Maria Ozawa. 

Baru-baru ini namanya kembali menjadi perbincangan lantaran mengaku pernah menjadi korban pemerkosaan. Di kesempatan lain, belum lama ini ia diketahui juga terlihat tengah mengonsumsi darah ular. 

Dalam Instagram Stories-nya ia terlihat mengunjungi semacam kedai jamu yang ada di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Di video itu terlihat seorang pria yang tengah menguliti seekor ular yang kemudian darahnya dimasukkan ke dalam sebuah gelas. Pada video selanjutnya, Barbie terlihat menenggak segelas darah ular yang sebelumnya telah disajikan. 

"Jadi abang ini sudah ini sudah jualan ular ini dari tahun 1992. ahli banget ngeluarin sumsumnya tuh. Jago. Ini tuh darah ular, ini tuh bagus buat kesehatan ya guys," demikian kata Barbie dalam videonya. 

Darah ular sendiri dipercaya sebagian masyarakat mampu untuk meningkatkan gairah, stamina seksual, bahkan meredakan gatal-gatal. 

Pada perempuan sendiri mengonsumi darah ular dipercaya juga baik untuk kesehatan. Meski demikian, hingga kini masih belum ada riset yang cukup kuat untuk mendukung klaim-klaim tersebut. 

Terkait hal itu, dilansir dari laman newscientist, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Leslie Leinwand dari University of Colorado di Boulder, menemukan bahwa darah ular memiliki potensi untuk penyakit jantung. 

Dalam penelitian Leinwand melapisi sel-sel otot jantung seekor mencit, dengan plasma darah ular. Dari situ dihasilkan volume IGF-1 yang lebih besar sementara juga meningkat dalam ukuran. 

Sel-sel itu mampu memproses lemak lebih efektif dan memiliki metabolisme yang lebih cepat. Leinwand percaya bahwa penemuan ini dapat mengarah pada perawatan baru untuk memperkuat hati yang rusak karena serangan jantung.

Meski diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan, namun mengonsumsi darah segar juga bisa menimbulkan efek samping karena tak steril. Dilansir Healthline, berikut ini 3 risikonya.

Salmonella

Bakteri yang berbahaya bagi pencernaan ini juga ada dalam darh segar. Bakteri ini bisa picu penyakit tifoid, hingga infeksi saluran pencernaan. Gejalanya mulai dari diare, demam, hingga muntah.

Esherichia Coli

Disebut e-coli, karena bisa memicu diare, nyeri perut, mual dan muntah.

Shigella, yersinia, campylobacter

Bakteri jenis ini bisa sebabkan nyeri perut, mual, muntah hingga demam tinggi. Bakteri ini masuk dalam tubuh biasanya melalui makanan dan minuman yang tidak higenis.