Iyuh, 50 Persen Orang Gak Ganti Pakaian Dalam Tiap Hari

Ilustrasi pakaian dalam.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Banyak orang beranggapan bahwa semua orang mengganti pakaian dalam setiap hari. Tapi hal itu tidak selalu benar. Sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan mengungkapkan bahwa 50 persen orang tidak mengganti pakaian dalam mereka setiap hari.

Penelitian yang dilakukan oleh merek pakaian dalam, Tommy John, mengungkapkan bahwa 45 persen orang memakai celana dalam yang sama selama dua hari atau lebih. Lebih buruknya lagi, 13 persen dari mereka yang disurvei mengakui bahwa mereka memakai celana yang sama selama tujuh hari atau lebih.

Pria adalah orang yang paling jarang mengganti pakaian dalam. Mereka 2,5 kali lebih mungkin untuk memakai celana dalam selama seminggu tanpa diganti daripada wanita. Namun, secara keseluruhan, banyak pula wanita yang punya kebiasaan buruk ini.

Dilansir dari The Sun, Senin, 18 November 2019, seorang perwakilan dari Tommy John yang menyurvei 1.000 orang Amerika Serikat mengatakan, hasil ini terbagi secara merata antara pria dan wanita. Survei ini juga beranggapan bahwa wanita cenderung lebih sadar akan kebersihan daripada pria.

Survei yang sama pun mengungkapkan betapa jarang orang berinvestasi dalam pakaian dalam baru. Ini terbukti dari 46 persen orang mengaku bahwa mereka hanya membeli satu set pakaian dalam selama setahun atau lebih.

Sementara itu 38 persen mengakui bahwa mereka tidak tahu berapa lama mereka memiliki barang-barang tertentu.

Tommy John merekomendasikan untuk mengganti pakaian dalam Kamu setiap enam bulan hingga satu tahun. Alasannnya, karena pakaian dalam bisa menjadi tempat menumpunyak mikroorganisme dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur atau infeksi saluran kemih.

"Wanita harus sangat berhati-hati, karena mereka lebih berisiko daripada pria untuk mengalami masalah kesehatan karena pakaian dalam yang tidak bersih,” ucap perwakilan Tommy John.