Olahraga Ringan Ini Cegah Penderita Diabetes Kena Penyakit Jantung

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bagi para penderita diabetes, mengontrol kadar gula dalam tubuh saja tidaklah cukup. Perlu mengubah gaya hidup, dan juga rutin melakukan olahraga. 

Bagi penderita diabetes, olahraga mampu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Tapi, tidak semua olahraga tepat dan efektif untuk penderita diabetes. Lalu, olahraga apa saja yang tepat?

Dilansir dari Harvard Health Publishing, semua bentuk latihan, seperti aerobik, resistensi, atau melakukan keduanya, sama-sama baik untuk penderita diabetes. Latihan resistensi dan aerobik dapat membantu menurunkan resistensi insulin pada orang dewasa.

Selain itu, penderita yang berjalan kaki setidaknya dua jam seminggu, lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung daripada mereka yang tidak aktif.

Wanita dengan diabetes yang menghabiskan setidaknya empat jam seminggu melakukan olahraga ringan (termasuk berjalan) atau olahraga berat, memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena penyakit jantung daripada mereka yang tidak berolahraga.

Manfaat ini bertahan, bahkan setelah para peneliti menyesuaikan faktor pembaur, termasuk indeks massa tubuh, merokok, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.

Secara umum, waktu terbaik untuk berolahraga adalah satu hingga tiga jam setelah makan, ketika kadar gula darah cenderung lebih tinggi. Jika kamu menggunakan insulin, penting untuk menguji gula darah sebelum berolahraga.

Para ahli memperingatkan, untuk tidak berolahraga jika gula darah kamu terlalu tinggi. Karena, olahraga kadang-kadang dapat menaikkan tingkat gula darah.