Sakit Maag Ternyata Juga Bisa Picu Gigi Sensitif

ilustrasi gigi.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Gigi sensitif biasanya ditandai dengan rasa ngilu dan nyeri saat mengonsumsi makanan tertentu. Masalah gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja, bukan hanya pada mereka yang lalai dalam merawat gigi.

Pasalnya, gigi sensitif juga sering dikeluhkan oleh orang muda, tua hingga ibu hamil. Konon katanya gigi sensitif disebabkan kurangnya kalsium dan menipisnya lapisin gigi, benarkah?

"Biasanya karena sering makan yang asem atau makanan panas lalu minum dingin, sehingga mengikis enamel gigi. Harusnya kan itu melindungi tapi karena terkikis jadi bagian dalam terekspos dan menjadi sensitif," ujar Spesialis Prostodonsia, Prof. drg. Laura Susanti Himawan, Sp.Pros, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 25 November 2019.

Tak hanya itu, pada penderita maag yang sering mengalami kenaikan asam lambung, turut berisiko alami gigi sensitif. Sebab, ruang mulut menjadi asam akibat suasana asam dari lambung naik ke kerongkongan.

"Kalau sakit maag terus menerus, mulut jadi asam sehingga gigi juga menjadi erosi atau terkikis. Ini juga membuat gigi sensitif," jelasnya.

Selain maag, terlalu sering memakai obat kumur dengan alkohol juga memungkinkan gigi terkikis. Sifat alkohol yang dingin cenderung membuat gigi rentan tererosi sehingga kerap menjadi sensitif.

"Paling penting malam hari saja, tidak perlu pakai obat kumur pagi sampai sore, karena dia untuk tambahan saja. Yang perlu itu sikat gigi dan benang gigi. Lalu menyikat gigi juga harus dari gusi ke arah gigi jadi menyikatnya dengan arah memutar," terangnya.