Rutin Konsumsi Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Syaratnya

Ilustrasi cokelat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Siapa nih yang tak suka dengan cokelat? Bisa dipastikan bahwa semua orang mulai dari anak kecil hingga orang dewasa suka dengan cokelat. Rasanya yang manis menyebabkan orang tak dapat berhenti begitu saja untuk mengonsumsinya.

Selain rasanya yang enak, ternyata cokelat memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja? Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dengan mengonsumsi coklat seperti yang dijabarkan oleh dokter spesialis gizi, dr. Raissa E Djuanda, M.Gizi, SpGK dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 24 Desember 2019. 

Menurut Raissa, rutin mengonsumsi cokelat dapat menghilangkan stres. Sebab, cokelat memiliki kandungan magnesium, kalium, dan kalsium. Kalsium ini baik untuk melebarkan pembuluh darah, sirkulasi darah termasuk ke otak. Coklat juga mengandung flavonoid, antioksidan yang bisa kurangi stres dalam tubuh.

Selain itu, cokelat juga diketahui baik bagi kesehatan jantung.

“Tapi harus dilihat jenis cokelatnya. Bagusnya dark chocolate sebab dark chocolate memiliki kandungan yang sifatnya dapat melebarkan pembuluh darah, turunkan tekanan darah, bagus buat jantung,” jelas dia.

Selain itu, rutin konsumsi cokelat juga bisa membuat seseorang awet muda. Dia menjelaskan, konsumsi cokelat dapat membuat kulit menjadi awet muda lantaran cokelat dapat mencegah paparan sinar ultraviolet serta membuat kulit lembab.

“Tapi, balik lagi tergantung jenisnya, yang baik itu dark chocolate. Untuk efektivitas konsumsi cokelat untuk mendapatkan kulit yang awet muda sendiri bisa konsumsi 6 gram selama dua pekan,” jelas dia. 

Konsumsi cokelat juga bisa meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini lantaran cokelat mengandung mineral baik seperti magnesium, kalium dan kalsium yang meningkatkan peredaran darah menjadi lancar, bisa mencegah pikun dan baik bagi jantung.

Di sisi lain, Raissa juga menjelaskan untuk konsumsi cokelat setiap orang harus memastikan jenis cokelat yang tepat. Ia menyarankan agar mengonsumsi jenis cokelat hitam atau dark chocolate. Sebab, cokelat jenis ini mengandung cocoa di atas 70 persen tanpa tambahan gula, susu atau lemak seperti cokelat white atau milk cokelat.

Berdasarkan penelitian, lanjut dia, mengonsumsi dark chocolate dengan kandungan cocoa sebanyak 85 persen dapat menekan hormon ghrelin atau hormon lapar, sehingga nafsu makan menjadi menurun.