Liburan Makan Mulu, Waspada Kegemukan Hingga Kolesterol Mengintai

Ilustrasi kue/cake.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru biasanya identik dengan makanan manis dan kue-kue yang lezat. Tapi, tahukah Kamu kalau kandungan kalori dalam sepotong kue itu bisa memicu bobot tubuh naik hingga kolesterol meningkat, lho.

Di dalam sepotong kue kecil, biasanya mengandung 500 kalori yang setara dengan sepiring nasi, lauk pauk dan sayuran. Terlebih, kue tersebut cenderung mengandung karbohidrat sederhana dan beberapa butir telur pemicu kegemukan.

"100 persen bisa membuat kegemukan. Ini kecil udah 500 kalori karena dia padat dengan kandungan tepung yang berupa karbohidrat sederhana, ada telur yang isinya kolesterol, susu full cream, cokelat dan gula," ujar spesialis gizi klinis, Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 25 Desember 2019.

Meski manisnya kue bisa meredam stres, tetapi kandungan lemaknya berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya membuat tubuh menjadi gemuk, tetapi juga bisa berdampak pada kolesterol tinggi.

"Cake yang tinggi kuning telur bakal tinggi kolesterol, misal kue lapis legit. Makin enak dan mahal bisa mengandung 60 kuning telur. 1 potong kue bisa mengandung 1 kuning telur dan itu bisa tingkatkan kadar kolesterol," terangnya lagi.

Tak hanya itu, gula dari kue tersebut juga rentan membuat gula darah melonjak drastis. Namun, di balik bahaya itu, kue sebenarnya bisa bermanfaat untuk meredam stres dan menjaga fungsi otak.

"Rasa manisnya memang bisa meredam stres dan menjaga kesehatan sel otak biar tidak lemot. Tapi kalau mau, bisa ganti rasa manis dari sumber berbeda seperti buah agar lebih sehat," ungkapnya.