Konsumsi Kepiting Gak Bikin Kolesterol Naik, Asal...

Kepiting saus Padang.
Sumber :
  • Cookpad/Winniyarti Ummu LaZha

VIVA – Makanan laut memiliki daya pikat tersendiri bagi banyak orang. Salah satunya kepiting yang menjadi primadona karena rasanya yang lezat dan menggoyang lidah.

Meski begitu, bagi sebagian orang menyantap daging kepiting menjadi momok tersendiri karena dianggap sebagai pemicu kolesterol tinggi. Bahkan, daging kepiting disebut-sebut sebagai sumber lemak yang cukup banyak. Ternyata, hal tersebut hanya mitos belaka.

"Dalam satu porsi kepiting atau 85 gram daging mentah kepiting terdapat 84 mg kolesterol yang mana masih termasuk dalam kebutuhan sehari-hari. Kandungan lemak jenuhnya juga rendah sehingga aman untuk penderita kolesterol tinggi," ujar spesialis gizi klinis, dr. Verawati Soedarma spGK.,dalam acara Ayo Hidup Sehat Plus di tvOne, Jumat 27 Desember 2019.

Selain itu, kepiting kaya akan omega 3 dengan jenis DHA. Salah satu manfaat DHA yaitu untuk menjaga kesehatan retina di mata. Bahkan, zat omega 3 ini juga membantu mencegah peradangan di jantung yang rentan memicu stroke.

Dokter Vera melanjutkan, kandungan proteinnya yang tinggi yakni sebesar 15 gram juga bermanfaat untuk tumbuh kembang janin saat di kandungan. Sehingga, daging kepiting ini sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil tetapi pengolahannya juga harus tepat.

"Penambahan garam di olahan kepiting bisa berisiko tekanan darah tinggi yang memicu bengkak di tubuh. Jadi, ibu hamil jangan terlalu sering konsumsi kepiting, secukupnya saja," jelasnya.

Hal yang sama juga berlaku pada tubuh normal di mana kandungan natrium dari garam yang berlebih bisa berisiko untuk penderita jantung. Maka, pengolahannya yang tepat sebaiknya dipanggang atau direbus dengan minim garam serta pastikan kesegaran dari daging kepiting mentah tersebut.