Positif Narkoba Medina Zein Masih Menyusui? Ini Bahayanya Bagi Si Bayi

VIVA – Nama Medina Zein tengah hangat diperbincangkan. Bagaimana tidak, pengusaha dan selebgram ditangkap terkait narkoba oleh kepolisian sejak dua hari yang lalu dan mengejutkan banyak pihak.

Istri Lukman Azhari itu ditangkap atas kaitannya dengan pengembangan kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, Ibra Azhari. Serangkaian tes pada Medina Zein membuatnya terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin.

Ibu satu anak itu kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian tengah dibawa ke Puslabfor untuk diperiksa lebih detail terkait pemakaian barang haramnya itu. Berdasarkan penelusuran VIVA, Medina memiliki bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.

Tentunya, kondisi tersebut mengharuskannya untuk menyusui buah hatinya. Hal ini membuat banyak yang mempertanyakan efek narkoba itu pada bayi yang tengah ia susui tersebut. 

Memang belum diketahui apakah Medina memberikan ASI pada si buah hati saat sedang mengonsumsi Narkoba atau tidak. Namun terlepas dari itu semua, ternyata ibu yang mengonsumsi narkoba akan berdampak pada bayi yang disusuinya.

Dikutip dari laman Queensland Goverment, beragam obat, alkohol, hingga tembakau yang dikonsumsi ibu menyusui dapat diserap ke darah dan masuk ke ASI. Sehingga, kandungan dari obat-obatan itu bisa berbahaya bagi bayi bahkan membuat kecanduan.

Pada kasus Medina Zein, pemakaian narkoba jenis amfetamin itu merupakan golongan obat stimulant atau memberi efek pada stamina tubuh. Jika memang Medina menyusui si bayi saat masih mengonsumsi narkoba, tentunya zat tersebut akan masuk ke tubuh bayi melalui ASI, amfetamin bisa memicu si bayi jadi bersikap cranky dan rewel.

Jika kondisi itu terjadi, bayi akan sulit untuk tidur dan beristirahat sesuai kebutuhannya sehingga pertumbuhannya terhambat. Tak jarang juga bayi yang akhirnya kesulitan mengonsumsi makanannya dengan kondisi tersebut.

Sementara itu, narkoba jenis opioid seperti heroin dapat membuat bayi merasa mengantuk dan sulit makan. Untuk jenis marijuana atau ganja, zat yang terserap bisa membuat bayi selalu mengantuk. Tentunya dampak itu akan berlangsung jangka panjang.