Sebabkan Penyakit Serius, 5 Hewan Ini Wajib Diwaspadai di Musim Hujan

Kecoak
Sumber :
  • www.pixabay.com/PublicDomainPictures

VIVA – Hujan berintensitas tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Selain pemukiman dan ruas jalan yang digenangi air, kesehatan yang menurun juga menjadi dampak dari banjir.

Selain karena daya tahan tubuh yang menurun, beberapa hewan kerap muncul saat musim hujan dan memicu penyakit. Saat musim penghujan, banyak sekali ditemui hewan-hewan yang ketika musim kemarau tak muncul atau sangat jarang ditemui. Tapi pada musim penghujan seperti sekarang ini, hewan-hewan tersebut patut diwaspadai lantaran hewan-hewan tersebut dapat menyebabkan penyakit bagi manusia.

Berikut hewan-hewan yang kerap timbul di musim hujan dan memicu penyakit pascabanjir dituturkan oleh pakar kedokteran komunitas, Dr. dr. Shierley I Moningkey, MKes dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 6 Januari 2020.

Ular

Venom atau bisa ular bisa memicu bahaya seperti melumpuhkan otot dan memicu sesak nafas. Memasang bidai bisa dilakukan di bagian tubuh yang tergigit ular untuk meminimalisir bisa yang menjalar ke seluruh tubuh. Ingat, jangan pernah kaitkan obat herbal dengan penanganan pada gigitan ular.

"Bisa ular akan pindah ke seluruh tubuh melalui kelenjar getah bening. Bagian tubuh yang kena gigitan, pergerakannya dibatasi dengan pasang bidai untuk kurangi bisa menjalar," ujarnya.

Tikus

Kena kencing tikus di luka terbuka bisa membuat seseorang demam dan panas tinggi. Sebab, di dalam kencing tikus ada kandungan leptospira dan saat kena luka terbuka memicu gangguan leptospirosis. 

"Kondisi itu akan ganggu fungsi ginjal dan liver, orangnya jadi kuning dan demam serta memicu kematian. 30 persen kematian terjadi. Cegah dengan hindari ada lubang terbuka untuk tikus masuk ke rumah," kata dia.

Kecoak

Kecoak merupakan vektor atau pembawa. Ia akan membawa bakteri dari tempat kotor ke makanan atau alat makan. Umumnya kecoak memicu penyakit disentri serta gastroentritis seperti diare.

Lalat

Makanan yang dihinggapi lalat memicu diare atau disentri karena lalat merupakan vektor atau pembawa bakteri. Begitu dia hinggap, sudah memindahkan ribuan bakteri.

"Tutup makanannya agar terhindar dari lalat," ujarnya. 

Nyamuk

Bahaya nyamuk bisa memicu penyakit demam berdarah dengue dari jenis aedes agepty. Virus dengue bisa ditularkan saat nyamuk mengigit tubuh.

"Upayakan tidak digigit dengan obat oles nyamuk. Tidak biarkan gantungan baju untuk nyamuk sembunyi. Basmi genangan air tempat nyamuk berkembang biak," jelasnya.