Update Virus Corona Covid-19 di Indonesia: 143 Spesimen Negatif

Evakuasi WNI di Wuhan Terkait Penyebaran Virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Kabar terkait status pasien yang diduga terpapar Virus Corona Covid-19 sempat kembali ramai diberitakan. Dalam berita tersebut dinyatakan bahwa terdapat 136 pasien dalam pengawasan yang kini terdapat di Indonesia.

Namun, menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, narasi yang diberikan oleh berita tersebut keliru.

Ia menyatakan bahwa data terbaru yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan Indonesia masih belum ditemukan pasien yang positif terinfeksi Covid-19.

Kementerian Kesehatan mencatat, sebanyak 143 spesimen yang diperiksa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menunjukkan hasil negatif Covid-19. Data itu merupakan akumulasi dari Januari 2020.

"Saat ini ada 143 spesimen dari 44 rumah sakit di 22 provinisi. Semua hasil negatif," ungkap Anung saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu malam, 29 Februari 2020.

Pernyataan Anung ini sekaligus menyanggah adanya kabar bahwa masih ada 136 orang yang masih dalam pengawasan atas dugaan terkena wabah mematikan itu.

Sebelumnya, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad, juga menjelaskan ada beberapa tahapan dalam mengklasifikasi status pasien.

Untuk orang yang memiliki riwayat kunjungan ke negara yang telah dinyatakan positif Covid-19?, mereka diklasifikasikan sebagai Orang Dalam Pengawasan.

Mereka akan diberi Health Alert Card untuk pemantauan kesehatan selama 14 hari atau selama satu kali masa inkubasi.

Sementara mereka yang setelah melakukan kunjungan ke negara positif Covid-19, lalu punya gejala yang mengarah ke infeksi saluran nafas, akan diklasifikasikan ke dalam status Pasien Dalam Pengawasan/Suspect.

PDP ini akan dilakukan cek laboratorium. Setelah dicek, positif corona pasien tersebut akan dinyatakan probable. Ini karena corona juga merupakan penyebab penyakit MERS Dan SARS. Namun, jika pemeriksaan lebih lanjut menyatakan positif Covid-19 barulah ia dinyatakan konfirmasi Covid-19.