6 Berita Gembira Terkait Pandemi Virus Corona di Seluruh Dunia

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Setiap hari kita terus mendapatkan kabar yang tidak menyenangkan terkait virus corona. Apalagi semenjak virus yang berasal dari Wuhan, China itu sudah menjadi pandemi global, dan telah menyebar ke lebih dari 180 negara.

Setiap hari yang kita dengar hanyalah pertambahan jumlah kasus yang terinfeksi dan jumlah orang yang meninggal. 

Berita buruk terkait COVID-19, menguasai sebagian besar hari kita dan secara tidak langsung dapat memengaruhi kesehatan mental. Saat ini, yang kita butuhkan adalah berita gembira terkait virus corona untuk meningkatkan kesehatan mental kita. 

Berikut VIVA sajikan enam berita gembira terkait COVID-19 dari seluruh dunia untuk meringankan hari-hari kita dan membuat Kamu bisa bernapas sedikit lebih lega, seperti dilansir dari Times of India, Senin, 23 Maret 2020.

Orang-orang yang sembuh

COVID-19 merupakan penyakit menular, tetapi memiliki tingkat kesembuhan yang juga baik. Dari total 2.46.881 kasus, hingga sekarang 88.510 orang telah pulih. Jumlah orang yang sembuh meningkat setiap hari, yang bisa menjadi berita gembira pada saat mengkhawatirkan seperti sekarang ini. 

Pasien virus corona berusia 103 tahun sembuh

Berita ajaib datang dari Iran tentang pasien virus corona tertua. Khavar Ahmedi, yang berusia 103 tahun tidak hanya dapat mengalahkan virus corona, tetapi juga dapat pulih dengan cepat. Dia telah sepenuhnya sembuh dari COVID-19 dan dipulangkan dari rumah sakit. Nenek itu kemudian menjadi berita utama di mana-mana. 

Kanal di Venesia menjadi jernih setelah bertahun-tahun

Berita gembira baru-baru ini datang dari Kota Venesia. Ketika kadar nitrogen dioksida turun dan polusi berkurang secara drastis di beberapa negara bagian Italia, efek yang sama juga terlihat di Kota Venesia. Kanal-kanal di kota ini berubah jernih setelah bertahun-tahun dan orang-orang bahkan dapat menyaksikan angsa berenang.

Orang Italia bernyanyi di balkon

Orang Italia menemukan cara yang unik untuk menghabiskan hari-hari selama diterapkannya lockdown di negaranya. Mereka berdiri di balkon rumah masing-masing kemudian bernyanyi bersama. Video ini kemudian mereka unggah di Twitter, untuk mengajarkan cara social distancing dengan cara yang asyik. 

AS mulai uji coba vaksin

Vaksin uji coba pertama yang dikembangkan oleh para ilmuwan NIAID (Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular) mulai diuji coba di AS. Vaksin ini disebut mRNA-1273, dan dibuat oleh para ilmuwan NAID dan kolaborator mereka di perusahaan bioteknologi Moderna, Inc yang berbasis di Cambridge, Massachusetts. 

Uji coba akan dilakukan pada 45 orang dewasa sehat berusia 18-55 tahun. Masing-masing akan mendapat dua suntikan terpisah 28 hari. Ini akan membantu menguji keamanan dan kemampuan vaksin untuk menginduksi respons kekebalan pada peserta. 

China menutup rumah sakit virus corona

China menutup rumah sakit virus corona sementara ke-16, yang juga menjadi rumah sakit darurat terakhir yang ditutup. Keputusan itu diambil karena penurunan jumlah pasien COVID-19 di Wuhan. Jumlah pasien virus corona di China juga menurun dengan banyak pasien yang sembuh.