Bilik Disinfektan Cegah Corona? Pakar: Virus Mati Cuma Pakai Sabun

Bilik Disinfektan Umum Cegah Penyebaran Corona
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Selain dites suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer, beberapa tempat, seperti gedung perkantoran, hotel dan lain sebagainya, kerap menyediakan bilik disinfektan atau disinfectant chamber

Dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh, hal ini diyakini bisa membuat virus mati sehingga dapat mencegah virus corona atau COVID-19. Padahal, cara ini tidak efektif membunuh virus, karena disinfektan hanya digunakan untuk menyemprot benda mati bukan manusia. 

Pakar gizi, DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, juga berpendapat demikian. Saat live di Instagram Kios Ojo Keos, yang membahas seputar Pola Hidup dan Gizi di Masa Corona, dia menjelaskan kalau virus hanya bisa mati dengan menggunakan sabun. 

"Ini namanya shock culture, jadinya lebay. Prinsipnya cuma satu sebetulnya, virus itu bakal pecah badannya cuma pake sabun," ujarnya, di Instagram @kiosojokeos, Senin 30 Maret 2020. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun adalah cara yang paling efektif untuk membunuh virus. 

"Ajarin anak-anak pakai sabun atau bisa juga pakai detergen, sabun apa aja bisa membunuh virus," tambahnya. 

Satu lagi pesan Dokter Tan, yaitu di rumah saja. Karena menurutnya, ini bukan soal jalanan atau tempat-tempat tersebut sudah disemprot disinfektan. Karena disinfektan, tidak akan berfungsi dalam waktu lama.  

"Disinfektan itu akan berhenti bekerja setelah sekian menit, sekian jam dan sebagainya. Dan kamu pikir begitu kamu sudah (disemprot) disinfektan, sebelah kamu bersin lo enggak kena? Lo kena juga (virus). Karena virusnya enggak mati di badan lo. Kalau sudah ketempelan lo ketempelan, itu virusnya lebih jahat dari demit," tuturnya. 

Pakar gizi itu juga turut memberi tahu lima sila untuk menangkal virus, yaitu punya kebiasaan sehat dan bersih, pola makan sehat dan seimbang, rajin kena matahari untuk mendapatkan vitamin D3, istirahat cukup, dan yang terakhir menjaga jarak atau social distancing.