Kabar Gembira, WHO Sebut Ada Harapan Baru dalam Perang Melawan Corona

Dr. Tedros Adhanom, General Director WHO
Sumber :
  • Instagram/@WHO

VIVA – Kurang lebih sudah setengah tahun ratusan negara di dunia berperang melawan pandemi Virus Corona atau COVID-19. Para ilmuwan dan tenaga medis pun terus berjuang menemukan vaksin dan obat untuk mengobati penyakit ini. 

Hingga hari ini, Kamis 18 Juni 2020, tercatat jumlah orang di seluruh dunia yang terinfeksi virus ini mencapai 8,3 juta kasus. Sedangkan angka kematian dilaporkan ada 450.451 jiwa. 

Meski jumlah kasus terus meningkat setiap harinya, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan pada Rabu kemarin bahwa tanda-tanda harapan mulai terlihat dalam perang melawan pandemi COVID-19. Tapi, dengan syarat semua negara harus terus melakukan langkah-langkah pencegahan untuk membatasi penyebaran virus corona ini. 

Dilansir Times of India, sementara kasus masih meningkat pesat di banyak wilayah di dunia, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan dalam sebuah breafing media online bahwa ada 'harapan hijau'.

Tedros juga mengatakan, harapan ini disambut dengan hasil awal uji klinis yang telah menunjukkan bahwa obat steroid murah yang dikenal sebagai dexamethasone, dapat membantu menyelamatkan pasien COVID-19 kritis. 

Hasil uji coba yang diumumkan pada Selasa lalu oleh para peneliti di Inggris menunjukkan, dexamethasone, yang digunakan sejak 1960-an, yang digunakan untuk mengurangi peradangan pada penyakit seperti radang sendi, mampu mengurangi angka kematian sekitar sepertiga di antara pasien COVID-19 yang sakit parah dan dirawat di rumah sakit.