Harga Vaksin Corona Bio Farma Dibanderol Rp75.000

Ilustrasi Vaksin COVID-19
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Indonesia melalui Induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma, siap untuk melakukan uji klinis tahap 3 untuk vaksin COVID-19. Rencananya, vaksin antivirus corona itu akan diproduksi secara massal di tahun depan.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan uji klinis vaksin COVID-19, dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan, sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021 mendatang. Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal 1 2021 mendatang.

"Kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,” ujar Honesti.

Jika nantinya siap diproduksi, pihak Bio Farma telah menyiapkan harga untuk penjualan vaksinnya. Harga yang dibanderol pun tak begitu mahal alias cukup terjangkau.

"Harga sekitar Rp75 ribu - Rp140 ribu," ujar Humas Bio Farma, Iwan Setiawan, kepada VIVA.co.id, Rabu, 22 Juli 2020.

Uji klinis vaksin Covid-19 ini akan dilaksanakan di pusat uji klinis yaitu di Fakultas Kedokteran UNPAD, Bandung, Jawa Barat. Nantinya akan mengambil sampel sebanyak 1.620 subjek dengan rentang usia antara 18 – 59 tahun, dengan kriteria – kriteria tertentu.

Diketahui, sebagai tahap awal uji klinis tahap 3, vaksin dari Sinovac, Tiongkok, sudah tiba di Bio Farma pada tanggal 19 Juli 2020 sebanyak 2.400 vaksin. Kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinovac akan digunakan untuk kebutuhan fase uji klinis tahap 3 pada Agustus 2020 mendatang. (ase)