Dijuluki Virgin Mary, Wanita Ini Hamil Tanpa Penetrasi

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay/ ekseaborn0

VIVA – Seorang wanita mengungkapkan bahwa ia hamil meski tanpa melakukan hubungan seks. Kondisi yang langka ini diungkapnya dalam video singkat di akun TikTok miliknya.

Samantha Lynn Isabel mulai mengalami kram perut dan terlambat menstruasi yang membuatnya memutuskan untuk mengambil tes kehamilan. Ia terkejut dengan hasil positif di alat tes kehamilan saat masih berusia 19 tahun.Ia didiagnosa hamil 5 minggu, padahal diakuinya, dia tak pernah berhubungan seks secara penetrasi dan masih perawan. Samantha pun mengaku bingung dengan kondisinya.

"Saya membaca bahwa seseorang bisa hamil selama foreplay," katanya dalam video TikTok yang sejak itu telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali, dikutip dari laman NZ Herald, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: 5 Manfaat Morning Sex, Plus Rekomendasi Posisi Enak

Samantha mengatakan kehamilannya ini membuat ia dijuluki Virgin Mary atau Perawan Maria."Dipanggil Perawan Maria seumur hidupku oleh keluarga dan teman-temanku," kata dia.

Dia juga mengatakan sempat mempertimbangkan untuk melakukan aborsi akibat menderita kecemasan selama kehamilannya. "Aku hanya gugup, aku tidak akan bisa memberinya (bayi) segalanya. Tapi dia memiliki semuanya dan lebih," kata Samantha.

Bentley, putranya yang lahir tanpa berhubungan seks, sekarang berusia 5 tahun. Samantha pun masih bersama pacar SMA-nya, Alex, ayah dari Bentley. Keduanya kini telah memiliki putra kedua yang bernama Theo.

Lantas, apa kata dokter soal ini? Benarkah bisa hamil tanpa berhubungan seks?

Dokter menyebut bahwa hamil tanpa melakukan hubungan seks secara penetrasi sangat mungkin dan ternyata kasusnya cukup sering terjadi. 

Sebuah survei 2013 terhadap 7870 wanita yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa sekitar 0,5 persen dari mereka memiliki "kehamilan perawan", alias hamil tanpa melakukan hubungan seks atau IVF.

Cara ini terjadi jika seorang pria mengalami ejakulasi di dekat vagina, penisnya yang ereksi sempat mendekati atau bersentuhan dengan vagina, atau jika air mani tetap masuk ke dalam vagina selama jenis kontak seksual lainnya seperti oral seks.

Dalam kasus Samantha, dokter kandungan dan ginekolog AS Dr Alyssa Dweck mengatakan hal ini kerap membuat banyak orang terkejut namun sebenarnya bisa terjadi. Menurutnya, mungkin ada kontak "sedikit" di area intim keduanya. 

"Kecurigaan saya adalah bahwa ada 'kontak penis-vagina' dan bahkan penetrasi sekecil apa pun pada pembukaan vagina dan atau paparan pra-ejakulasi dapat menyebabkan kehamilan," katanya.