Vaksin COVID-19 Akan Hadir, Pakar: Pandemi Belum Selesai

Ilustrasi vaksin virus corona
Sumber :

VIVA – Uji klinis fase 3 Vaksin COVID-19 asal China, telah diberikan perdana pada hari ini, Selasa 11 Agustus 2020. Dengan dimulainya uji tersebut, maka antivirus corona itu diprediksi siap produksi pada tahun 2021 mendatang.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi warga Indonesia yang berharap agar pandemi segera berakhir. Sayangnya, harapan tersebut harus digantung kembali lantaran produksi vaksin bukan berarti SARS-CoV-2 akan musnah dari bumi.

Ditegaskan Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Ristekdikti, Prof.Dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK (K), bahwa vaksin tak menjadi jawaban pandemi akan langsung selesai saat itu juga.

"Perlu saya koreksi, sekalipun ada vaksin tidak boleh anggap pandemi selesai," ungkapnya dalam program Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca juga: Wow, Gisel Blak-Blakan Soal Urusan Ranjang

Lebih lanjut, penyuntikan vaksin ini butuh waktu yang cukup lama lantaran harus diberikan pada minimal 70 persen orang dalam sebuah masyarakat. Dengan begitu, kekebalan akan terbentuk pada masyarakat untuk cegah penularan.

Prof Amin memprediksi, butuh waktu 7 tahun untuk bisa tuntaskan suntik vaksin pada 70 persen masyarakat Indonesia itu.

Untuk itu, adaptasi baru di era pandemi ini, harus tetap dilakukan mengingat virus masih mengintai di sekeliling. Langkah pencegahan pun harus tetap dilakukan agar kasus COVID-19 tak makin meluas.

"Harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan karena virus tetap ada di sekitar kita," terangnya.