Citra Kirana Idap Mastitis, Pahami Cara Mencegahnya

Citra Kirana
Sumber :
  • Instagram Citra Kirana

VIVA – Citra Kirana sempat membuat panik lantaran dilarikan ke UGD akibat diserang demam tinggi. Aktor Rezky Aditya sempat mengira istrinya terinfeksi COVID-19 namun, didiagnosis mengidap mastitis.

Dalam vlog terbaru Citra Kirana, ibu satu anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan. Usai melakukan beragam pemeriksaan, dokter mendiagnosis kondisi pesinetron yang akrab disapa Ciki itu mengalami mastitis. Dituturkannya bahwa kondisi mastitis kerap terjadi pada ibu menyusui sekitar dua sampai enam minggu pasca melahirkan.

"Aku masuk UGD, karena aku mengalami yang namanya mastitis. Jadi kalau ibu menyusui tuh pasti tahu apa itu mastitis," kata Ciki.

Baca juga: Bukan Flu atau Batuk, Ini Gejala COVID-19 Paling Khas

Adapun dokter menjelaskan bahwa mastitis disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran air susu ibu. Faktor lainnya, bisa dipicu oleh peradangan payudara akibat cadangan air susu di dalamnya tidak rutin diperah sehingga menyumbat saluran air susu ibu.

“Alhamdulillah ASI aku banyak tapi aku tuh enggak kosongin, enggak dipompa. Jadi yang ada di pikiran aku tuh aku sudah nenenin Athar sering dan lama, oh berarti sudah oke nih,” ujar pesinetron itu.

Bagi para ibu menyusui, mastitis bisa saja menjadi momok menakutkan. Namun, kondisi ini bisa dicegah dengan memahami gejalanya, lho. Berikut ulasannya dikutip dari laman Mayo Clinic.

Baca juga: Kenali 5 Tipe Pasangan Selama Masa Pandemi, Anda yang Mana?

Apa itu mastitis?

Mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang terkadang melibatkan infeksi. Hasil peradangan pada payudara nyeri, bengkak, hangat dan kemerahan. Anda mungkin juga mengalami demam dan kedinginan.

Mastitis paling sering menyerang wanita yang sedang menyusui (mastitis laktasi). Tetapi mastitis dapat terjadi pada wanita yang tidak menyusui dan pada pria.

Mastitis laktasi dapat menyebabkan Anda merasa lesu, sehingga sulit untuk merawat bayi. Kadang-kadang mastitis membuat ibu menyapih bayinya sebelum waktunya. Tetapi terus menyusui, bahkan saat minum antibiotik untuk mengobati mastitis, lebih baik untuk Anda dan bayi Anda.

Gejala

Tanda dan gejala mastitis bisa muncul secara tiba-tiba. Berikut gejala yang harus diperhatikan.

Perubahan payudara

Payudara empuk atau hangat saat disentuh. Pembengkakan payudara. Penebalan jaringan payudara, atau benjolan di payudara 

Nyeri

Nyeri atau sensasi terbakar secara terus menerus atau saat menyusui. Serta kulit kemerahan, sering berbentuk guratan.

Demam tinggi

Umumnya tubuh terasa sakit disertai demam 101 F (38,3 C) atau lebih tinggi.

Penyebab

Air susu yang terperangkap di payudara merupakan penyebab utama mastitis. Penyebab lainnya yaitu saluran air susu yang tersumbat. Jika payudara tidak benar-benar kosong saat menyusui, salah satu saluran ASI Anda bisa tersumbat.Penyumbatan menyebabkan ASI menumpuk, menyebabkan infeksi payudara. 

Bakteri yang memasuki payudara juga menjadi pemicu mastitis. Bakteri dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting atau melalui lubang saluran susu. Susu yang menggenang di payudara yang tidak dikosongkan memberikan tempat berkembang biak bagi bakteri.

Faktor risiko dan pencegahan

Riwayat mastitis sebelumnya saat menyusui
Puting yang sakit atau pecah-pecah, meskipun mastitis dapat berkembang tanpa kulit pecah
Mengenakan bra yang ketat atau terlalu menekan payudara Anda saat menggunakan sabuk pengaman di mobil atau membawa tas yang berat, yang dapat membatasi aliran ASI
Teknik menyusui yang tidak tepat
Menjadi terlalu lelah atau stres
Nutrisi buruk
Merokok