Biar Gak Drop dan Mudah Tertular COVID-19, Ini Tips Bangkitkan Imun

ilustrasi makanan sehat.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia telah banyak mencabut nyawa. Untuk menjaga tubuh agar terhindar dari serangan virus tersebut salah satu cara nya adalah menjaga imunitas tubuh agar kuat dari terpaan virus. 

Lewat acara Hidup Sehat, Spesialis Gizi Klinik, dr Putri Adimukti M.Kes, M.Farm, SPGK mengungkapkan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh kita. Salah satunya, jangan kemakan dengan kabar hoax tentang kesehatan.

Biar kamu gak terjebak sama kabar-kabar hoax tentang imunitas tubuh yang beredar, ada baiknya cek mitos dan fakta seputar imunitas tubuh. Yuk simak terus artikelnya. 

Baca Juga: Konsumsi Putih Telur, Tingkatkan Imunitas Pemilik Penyakit Penyerta

dr Putri pun mengatakan selama masa pandemi virus corona belum berakhir, ada baiknya kita menjaga kesehatan mulai dari konsumsi makanan yang bisa menunjang imun tubuh, rajin olahraga, rutin lakukan cek kesehatan hingga kendalikan stres.

Biar gak stres, berikut mitos fakta yang juga perlu kamu tahu supaya imun tubuh tetap terjaga. 

Konsumsi banyak gula bisa turunkan imun

Menurut dr Putri hal ini adalah fakta. "Karena konsumsi gula berlebih dapat mempengaruhi efektifitas imun dalam tubuh dan memicu inflamasi dalam tubuh," katanya.

Minuman tinggi kadar gula yang harus dihindari agar imun tubuh tetap terjaga adalah minuman bersoda dan hindari juga makanan yang manis-manis.

Dehidrasi bisa turunkan imun

Dehidrasi bisa bahaya menunrunkan imunita tubuh dinilai dr Putri adalah fakta. Setiap jaringan dan organ di dalam tubuh bergantung pada air. Air penting karena membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel, dan menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan Anda lembap, juga untuk menghindari penyakit. Untuk itu, jika tubuh kekurangan air atau dehidrasi, jangan heran jika imun ikut menurun.

Makanan cepat saji bikin imun drop

Konsumsi makanan cepat saji jadi hal praktis karena selama masa pandemi COVID-19 banyak orang memilih menikmati makanan cepat saji. Namun, perlu diketahui, makanan cepat saji justru bisa menurunkan imun tubuh, kenapa? 

"Karena makanan tersebut mengandung trans fat, lemak jenuh, diolah dalam suhu tinggi bisa memicu pelepasan radikal bebas hingga membuat imun tubuh menurun."

Seperti diketahui pula, kandungan nutrisi pada makanan cepat saji tentu memiliki komposisi yang tak lengkap. Padahal tubuh butuh asupan nutrisi lengkap untuk meningkatkan imun tubuhnya. 

Karbohidrat tinggi turunkan imun

Makanan mengandung karbohidrat tinggi juga bisa menurunkan imunitas apalagi jika tidak ditambah nutrisi lengkap bisa memicu penimbunan lemak.  "Penimbunan lemak akan menimbulkan reaksi inflamasi yang menurunkan imun tubuh," kata dr Putri.

dr Putri menyarankan agar imun tubuh tetap terjaga dan bisa jadi benteng melawan virus corona, ada baiknya masyarakat melakukan diet seimbang cukup karbohidrat, protein dan mineral, serat, juga air. 

Harus dipastikan juga energi yang masuk cukup dari karbohidrat dan lemak. "Karbo  juga harus yang bervariasi, bisa nasi, jagung, ubi, singkong atau roti gandunm."

Sementara sumber lemak yang baik bisa diperoleh dari minyak tumbuhan, minyak zaitun, coconut oil. Tak cuma itu, sumber lemak dari buah juga dibutuhkan misalnya lemak yang berasal dari buah alpukat. 

"Protein juga dibutuhkan untuk membentuk antibodi. Bisa diperoleh dari telur, kacang kacangan, ini juga lemak yang baik juga anti inflamasi omega tiga. Selain itu berjemur juga bisa dilakukan ditambah rajin konsumsi susu dr sumber hewani dan nabati." 

Selanjutnya, sayu dan buah-buahan juga gak boleh ketinggalan. Sehari dianjurkan konsumsi lima sajian buah dan lima sajian sayur mayur.  "Buah-buahan yang baik dikonsumsi bisa apel, jambu, kiwi dan buah-buahan lain yang warna warni. Sayur jiuga pilih warna yang bervariasi. Apa yang kita konsumsi punya nutrisi yang bervariasi untuk tubuh. Sayur dan buah mengandung antioksidan penting untuk imunitas tubuh."