Kontrol Berat Badan, Penderita Obesitas Wajib Hindari 2 Makanan Ini

BAHAYA OBESITAS
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Penyakit obesitas tidak bisa dianggap sepele. Kondisi yang membuat berat badan seseorang menjadi berlebih ini, membuat penderitanya lebih rentan terinfeksi virus corona atau COVID-19. 

Parahnya lagi, jika sudah terkena COVID-19, penderita obesitas berisiko mengalami komplikasi penyakit, karena berhubungan dengan penyakit komorbid lainnya, seperti diabetes, hipertensi, hingga aterosklerlosis. 

Associate Professor Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Dr. Gaga Irawan Nugraha, dr., SpGK., MGizi, menyarankan, untuk mengontrol berat badan dan supaya penyakitnya tidak bertambah parah, penderita obesitas harus memperbaiki gaya hidupnya. 

Baca juga: Kebanyakan Filler, Bibir Wanita Ini Bengkak Sampai Sentuh Hidung

"Orang obesitas itu sebagian besar karena gaya hidup yang salah, itu yang harus diperbaiki," ujarnya saat konferensi pers virtual bertema 'Obesitas dan Risiko COVID-19' di YouTube BNPB Indonesia, Selasa 29 September 2020.

"Gaya hidup itu terutama dua, tentu saja ada yang lain. Yang pertama pola makan, yang kedua pola aktivitas. Yang ketiga nanti adalah pola istirahat, yang keempat mengonsumsi makanan-makanan atau kebiasaan buruk termasuk merokok," tutur dia. 

Menurut dokter Gaga, pola makan adalah yang paling penting. Dia mengasumsikan, jika orang sampai obesitas, berarti orang tersebut mengonsumsi makanan lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuhnya. 

"Jadi, orang obesitas mengonsumsi makanan yang sebetulnya tidak diperlukan oleh tubuhnya. Atau bisa dibilang, mengonsumsi sampah, yang lebihnya itu yang harus dihindari," kata dia. 

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Gaga dan banyak literatur, ternyata yang paling cepat menaikkan berat badan dan yang terutama untuk orang Indonesia, nomor satu adalah karbohidrat sederhana. 

"Jadi, orang obesitas hindari gula, baik gula dalam bentuk makanan-makanan yang manis, kecuali di bumbu saja. Kalau masak ada gulanya boleh, tetapi makanan yang manis hindari. Yang kedua hindari gula di minuman, soft drink, teh manis, kopi manis dan sebagainya, yang mengandung gula hindari," tuturnya. 

Kemudian, makanan lain yang mengandung karbohidrat sederhana adalah, tepung-tepungan. Baik tepung terigu, kanji, atau pun tepung beras. Termasuk banyak camilan yang juga mengandung banyak tepung. 

"Gula dan tepung terigu. Itulah yang paling banyak meningkatkan gula darah, menyebabkan obesitas. Jadi yang harus dihindari, gula dan tepung untuk orang yang obesitas," kata dokter Gaga Irawan menyimpulkan.