Punya Hewan Peliharaan, Waspada Tertular 3 Penyakit Ini

Ilustrasi hewan peliharaan/anjing.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Memiliki hewan peliharaan harus dirawat dengan baik dan benar. Jika tidak, bukan hanya akan mengancam kesehatan hewan itu sendiri, tapi juga bagi pemiliknya, karena hewan-hewan ini dapat menularkan penyakit pada manusia.

Khusus untuk anjing dan kucing, dua hewan yang paling banyak dipelihara orang-orang ini ternyata juga bisa menularkan penyakit, salah satunya adalah zoonosis. Apa itu?

Baca juga: Kabar Gembira, Anjing Bisa Dilatih untuk Mengendus Virus Corona

"Ini adalah penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Nah, ketika kita memiliki hewan peliharaan anjing dan kucing, itu kalau tidak dirawat dengan baik, mereka juga bisa terinfeksi oleh penyakit-penyakit yang bisa menular tadi," ujar Prof. Dr. Drh. Ida Tjahajati, MP, dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Rabu 18 November 2020. 

Profesor Ida menegaskan penyakit tersebut harus dicegah. Jika hewan peliharaannya sehat, tentu pemiliknya juga akan sehat. Dan penyakit-penyakit yang ada di anjing dan kucing, di antaranya terdapat pada kulit, yaitu berbentuk jamur. 

"Jamur itu ada yang disebabkan oleh microsporum canis. Ini bisa menular dari kucing ke kucing, kucing ke anjing, anjing ke anjing, bisa ke manusia juga. Bentuknya biasanya bulat. Ini yang zoonosis," kata dia. 

Selain jamur, Ida menjelaskan ada dua lagi penyakit yang bisa ditularkan dari hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, kepada manusia. 

"Yang kedua cacing. Cacingnya anjing dan kucing sama dengan cacingnya orang. Kemudian, ada lagi toksoplasma," tuturnya.

Baca juga: Kucing Picu Toksoplasma, Bahayanya Sampai ke Otak

Namun, menurut Ida, jika kucing dipelihara dan dirawat dengan baik, dengan tidak memberikan daging mentah sebagai makanannya, penyakit tersebut tentu bisa dicegah. 

"Tapi jangan disalahkan bahwa semua kucing pasti toksoplasmosis. Jadi, kucing yang bisa menularkan hanya yang terinfeksi. Kalau kucingnya sehat, tidak terinfeksi, mereka tidak akan menularkan penyakit," tutup Prof. Ida Tjahajati.