Sebabkan Perdarahan, Orang dengan Kondisi Ini Jangan Minum Teh Hijau

Teh hijau/green tea
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Teh hijau atau green tea menjadi salah satu jenis teh yang memiliki banyak penggemar. Teh jenis ini diketahui dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan, mengurangi risiko kanker, melindungi otak dan sistem saraf, membantu penurunan berat badan, dan masih banyak lagi. 

Namun, meski memiliki banyak manfaat, ternyata ada orang-orang tertentu yang sama sekali tidak boleh mengonsumsi teh hijau, karena dapat menimbulkan efek samping.

Spesialis farmakologi klinik, Dr. Wawaimuli Arozal SpFK.M.Biomed, menjelaskan bahwa sebenarnya jika kita mengonsumsi tidak berlebihan, yaitu antara 1-3 cangkir per hari, itu masih takaran yang direkomendasikan.

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Teh Hijau Agar Efektif Turunkan Berat Badan

"Ada laporan-laporan yang misalnya terjadinya keracunan, bila dikonsumsi lebih dari 10 gelas. Tentu sesuatu yang berlebihan akan berbahaya," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne

Namun, dokter Wawaimuli turut memperingatkan, ada beberapa hal yang patut diwaspadai pada saat mengonsumsi green tea. Apa itu? 

"Dia punya efek mengencerkan darah. Jadi, kita harus waspada pada orang-orang yang juga minum obat pengencer darah. Contohnya aspirin, obat-obatan untuk sakit jantung, harus diwaspadai jangan sampai efek samping perdarahan itu akan muncul," kata dia. 

Lebih lanjut, Wawaimuli mengatakan kandungan antioksidan pada beberapa jenis teh bisa berbeda-beda. Untuk black tea lebih banyak theaflavin, sedangkan green tea lebih banyak katekin. Menurut dia, keduanya mempunyai aktivitas farmakologi yang sama-sama menguntungkan.

"Terkait dengan metabolisme lemak, banyak penelitian baik di hewan coba maupun manusia, diikuti orang-orang yang punya kebiasaaan minum teh. Kemudian di-follow up bagaimana profil lemaknya, itu ternyata memang ada kecenderungan diperbaiki," tuturnya.

Baca juga: Teh Hijau Cepat Bikin Langsing Ternyata Cuma Mitos

Meski teh hijau bisa dikonsumsi dalam takaran 3-4 cangkir per hari dan bisa menurunkan kadar lemak, namun Wawaimuli memperingatkan untuk tetap menjaga pola makan agar manfaatnya tetap bisa dirasakan. 

"Jangan sampe minum teh tetapi kemudian makan lemaknya terus-terusan. Sama aja gak ada efeknya," tutup Dr. Wawaimuli Arozal.